Sekda Dewa Indra Tekankan CPNS Jangan Bersikap Eksklusif
(Baliekbis.com), Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra secara resmi menerima 30 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemendagri yang merupakan lulusan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke 24, dari Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dr. Rizari, MBA,M.Si, di ruang rapat Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali, Kamis (19/7).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Dewa Indra menyambut baik 30 orang lulusan IPDN tersebut, pasalnya para CPNS ini tidak ada yang berasal dari Provinsi Bali melainkan dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Untuk itu, Dewa Indra menekankan agar para purna praja IPDN ini tidak bersikap eksklusif dalam artian tidak menjaga jarak dengan masyarakat Bali melainkan berbaur satu sama lain dan menjaga kerukunan. “Dimanapun kalian ditempatkan, kalian harus siap dan lakukan seluruh tugas dengan tanggung jawab, ingat jangan berusaha untuk mengekslusifkan diri tapi berbaurlah dengan lingkungan sekitar, karena kalian sudah ditempatkan di Bali maka kalian harus ikut menjadi orang Bali”, ungkapnya. Lebih lanjut, Dewa Indra juga menyampaikan bahwa penempatan 30 orang CPNS IPDN ini menjadi angin segar bagi Pemerintah Daerah ditengah krisis pengangkatan PNS saat ini. Untuk itu, para lulusan ini akan dibagi untuk ditempatkan di masing-masing Kab/Kota yang ada di Bali. Ia berharap dengan bantuan tenaga PNS yang baru ini dapat menjadi masukan yang positif bagi perjalanan birokrasi di Bali. Selain itu, ia juga berharap para CPNS ini secepatnya dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar terutama dengan tupoksi kerja masing-masing.
Sementara itu, dalam sambutan Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo yang dalam kesempatan tersebut dibacakan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dr. Rizari, MBA,M.Si, mengatakan bahwa ini adalah tahun kedua penempatan lulusan purna praja IPDN yang mengacu pada penempatan lintas provinsi dan perbatasan. Untuk itu, seluruh purna praja tidak ada yang ditempatkan di daerahnya masing-masing, melainkan mereka ditempatkan didaerah lain yang berbeda dengan tempat asalnya. Pada tahun 2018 ini lulusan IPDN angkatan 24, ditempatkan dengan presentase, 15% pada instansi pusat, 35% pada kawasan perbatasan dan 50% pada pemerintah daerah . Untuk itu, Mendagri Cahyo Kumolo berpesan agar seluruh lulusan menjunjung tinggi integritas, loyalitas dan memaknai seluruh tugas dengan penuh tanggung jawab. (sus)