Selalu #Cari_Aman: Perhatikan Bahaya Jika Oli Motor Dibiarkan Habis

(Baliekbis.com), Sepeda motor merupakan salah satu sarana transportasi yang digemari karena simpel dan praktis. Namun, untuk menjaga performa motor tetap optimal, perawatan rutin sangat diperlukan, termasuk penggantian oli mesin secara berkala. Jika oli motor tidak diganti secara rutin, mesin berisiko mengalami kerusakan serius dan bahkan bisa berhenti bekerja.

Oli adalah komponen vital dalam sepeda motor karena berfungsi sebagai pelumas, pembersih, pendingin, dan pelindung mesin. Apa yang terjadi jika oli motor habis? Kekeringan oli dapat menyebabkan kerusakan besar pada mesin motor. Untuk mencegah hal ini, oli harus diganti sebelum habis atau kering, sebaiknya di bengkel resmi seperti AHASS.

Berikut adalah dampak buruk jika oli motor dibiarkan habis:

1. Timbul Getaran dan Suara Aneh
   Ketika oli mulai kotor atau kering, mesin harus bekerja lebih keras, menyebabkan getaran dan suara aneh pada motor.

2. Boros Bahan Bakar
   Keringnya oli membuat mesin membutuhkan tenaga lebih besar, yang mengakibatkan pemborosan bahan bakar.

3. Daya Tahan Mesin Turun
   Oli berperan penting dalam menjaga daya tahan dan keawetan mesin motor.

4. Piston Mengalami Kerusakan
   Kekeringan oli meningkatkan gesekan antara ring piston dan dinding silinder, menyebabkan panas berlebih di ruang bakar dan potensi overheat.

5. Motor Mati Mendadak
   Oli yang habis tidak dapat melumasi mesin secara optimal, sehingga ring piston mengering dan akhirnya menyebabkan mesin mati mendadak.

6. Turun Mesin
   Ini adalah dampak terparah ketika oli benar-benar habis, memaksa motor menjalani perbaikan besar (turun mesin).

Untuk menghindari risiko ini, penting untuk mengganti oli secara rutin sesuai dengan interval yang direkomendasikan, yaitu setiap 2.000 km atau dua bulan sekali.

Tips Penting Saat Mengganti Oli Motor:

• Ganti ring oli setiap kali membuka baut pembuangan oli untuk meminimalkan kebocoran.
• Rutin membersihkan filter oli setiap 12.000 km untuk membuang residu kotoran di mesin.
• Jangan membuka baut pembuangan oli saat mesin masih panas untuk menghindari kerusakan ulir baut akibat pemuaian.

Biasakan melakukan pemeriksaan dan perawatan motor secara berkala di bengkel resmi agar seluruh komponen sepeda motor tetap berfungsi optimal. Dengan begitu, pengendara dapat terus berkendara dengan aman dan nyaman.

“Menjaga kesehatan serta performa mesin motor adalah hal yang sangat penting. Pemilik motor tidak hanya perlu memperhatikan cara berkendara, tetapi juga kondisi kendaraannya. Lakukan perawatan di AHASS, patuhi aturan keselamatan berkendara, dan selalu ingat #Cari_Aman,” ujar Hendra Sagita, Technical Training Analyst Astra Motor Bali.