SeminyakDW 2018: Inovasi dan Solusi Membangun Bisnis Industri Kreatif
(Baliekbis.com), Uma Seminyak akan menjadi tuan rumah sekaligus penyelenggara festival Seminyak Design Week 2018: Design for a Better Community
Diselenggarakan di tiga venue utama Uma Seminyak, KE{M}BALI Innovation Hub dan Seminyak Village.
Seminyak memiliki karakter kawasan desain yang kuat dan sementara ini boleh dibilang sebagai “Design District Area” dalam perkembangan desain di Indonesia. Sebagai salah satu festival desain yang pertama di Indonesia, khususnya di Bali, Seminyak Design Week 2018 (SeminyakDW 2018) mencoba menjawab bagaimana peserta dapat berkolaborasi dengan baik untuk mewujudkan inovasi dan memberikan solusi yang dibutuhkan dalam membangun bisnis industri kreatif, serta dapat melibatkan masyarakat. Rangkaian acara yang diselenggarakan merupakan upaya mengumpulkan, memberi ruang bagi para desainer, membangun kesadaran desain pada masyarakat, khususnya di Bali, menjalin komunikasi tentang desain dan isu-isu di dalamnya serta merangsang terjadinya semangat kreatif.
Menurut Hermawan Dasmanto arsitek dari ARA Studio, festival desain semacam Seminyak Design Week penting untuk refleksi praktik lintas profesi dan wilayah serta bisa meningkatkan wawasan dan pemahaman sebagai bekal pembelajaran agar lebih baik lagi ke depannya.
SeminyakDW 2018 adalah pertemuan dimana bakat dan bisnis desain terbaik dari Bali dan wilayah Indonesia lainnya serta perancang internasional lainnya yang berbasis di Bali bisa berkumpul untuk tujuan tersebut dan menjadi sebuah platform yang memungkinkan peserta dan pengunjung dapat merasakan peranan desain melalui aktivitas yang menyenangkan.
“Melalui berbagai kegiatan yang terbuka untuk umum kami ingin memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk menyaksikan pencapaian termutakhir karya-karya dalam industri kreatif khususnya Desain di Indonesia. Peristiwa ini dapat membangun kesadaran desain pada masyarakat, menjadi ruang pertemuan dan diskusi tentang desain dan isu-isu di dalamnya, sehingga dapat merangsang semangat kreatif yang universal”, ungkap Jacob Gatot selaku event director SeminyakDW2018 dan pemilik Uma Seminyak, Jumat (4/5).
Mulai dari tanggal 4 hingga 13 Mei 2018, Uma Seminyak akan menjadi tuan rumah SeminyakDW 2018. Dengan tema “Design for Better Community”, SeminyakDW 2018 mengundang sekitar 100 desainer dari kancah internasional maupun nasional yang akan berpartisipasi dalam rangkaian acara menarik berupa pameran, talkshow inspiratif, lokakarya, kompetisi desain dan design trail. Press Conference dan Press Preview SeminyakDW 2018 diadakan 4 Mei 2018, pukul 15.00-17.00 di Seminyak Village, dilanjutkan dengan community gathering pada hari yang sama, pukul 18.30 di Uma Seminyak sebagai tanda peresmian pembukaan Seminyak Design Week.
Pameran utama SeminyakDW 2018 akan diadakan di dua venue utama, yaitu Uma Seminyak dan Seminyak Village. Pameran ini memamerkan berbagai produk dan karya desain dari bidang arsitektur, interior, furnitur, produk rumah tangga, desain produk, desain grafis, dan fesyen. Peserta pameran diantaranya andramatin, Yoka Sara, Budi Pradono, SHAU, Largo, Casa Studio, Morfologix, Urbane, HAP (Han Awal and partner), Magno & Spedagi oleh Singgih S. Kartono, Santai oleh Dennis Pluemer, BYO Living oleh Lim Masulin, Studio Hiji oleh Abie Abdillah, Eva Natasa, Cush-Cush, Ong Cen Kuang, Studio Mari Ubud, ADGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia), Suku Tangan, Monez, Salaga, Siji, Mena, House of Rumantra, Cinta Bumi Artisan, Vitarlenology, Art of Whatever, dan masih banyak lagi.
Rangkaian acara SeminyakDW 2018 yang berikutnya adalah inspiring talk ”Temu Talks”, diselenggarakan pada tanggal 5-6 Mei, pukul 9.00 hingga 18.00 di Ke{m}bali Innovation Hub. Program ini mengundang 22 pembicara inspiratif yang merupakan profesional di bidangnya untuk mendiskusikan bagaimana desain dapat membangun bisnis, pembangunan berkelanjutan (sustainability), melibatkan komunitas dan memperkaya hidup masyarakat luas untuk membangun komunitas yang lebih baik. Andra Matin, arsitek terkenal di skena arsitektur Indonesia yang merancang Potato Head, Salihara, dan Dia.Lo.Gue. akan membawakan talkshow bertemakan “City Branding Through Architecture” yang akan membahas peranan arsitektur dalam perencanaan dan penataan kota.
Demikian juga dari bidang desain grafis, Andi Rahmat, salah satu pendiri Nusae Design + Architectural Graphic akan membahas kontribusi desain grafis kepada komunitas. Ben Fijal dan Tim Fijal akan berbagi tentang kegiatan mereka untuk lingkungan dan perubahan sosial dalam “Young Chief for Change”. Spedagi & Magno design akan memberikan talkshow mengenai pentingnya menjaga kearifan lokal yang kini mulai ditinggalkan. Dan masih banyak lagi topik menarik dalam rangkaian inspiring talkshow Seminyak Design Week 2018.
Mendekati penutupan festival, Uma Seminyak akan menyuguhkan acara ArchiTalks, 12 arsitek yang akan berbagi pemikiran mengenai desain arsitektur mereka, acara ini gratis dan terbuka untuk umum.
SeminyakDW 2018 juga mengadakan kompetisi yang diharapkan dapat menggugah semangat kreatif, penciptaan desain yang baik serta mendukung anak muda untuk berani menunjukan karya-karya mereka.
Dalam kompetisi video Instagram “Our Daily Live- 1 Minute Insta Video” yang dipersembahkan Embara Films & Seminyak Design Week, kompetisi desain poster oleh MLDSPOT & Seminyak Design Week “Inspiring Lifestyle of Creative Millenials Generation”, serta kompetisi tote bag “Bali Today”, dipersembahkan oleh Senidibali & Seminyak Design Week.
Serangkaian workshop akan meramaikan acara, diantaranya workshop dengan Monez, Ketut Sulistyawati, Fellexandro Ruby dan tu.wa.ga (komunitas desainer lanskap). SeminyakDW 2018 juga akan mengaktifasi dan memanfaatkan ruang-ruang lain untuk berkolaborasi sebagai bagian dari festival. Sekolah Tinggi Desain (STD Bali) akan mengadakan pameran berjudul “Design + People= Better Life” di Creativepreneur Space STD Bali, tanggal 4 hingga 13 Mei 2018.
Sementara itu, CushCush Gallery akan mempersembahkan pameran “Natural Curiosities”, diadakan dari 11 Mei hingga 11 Juni 2018, pameran ini sebuah tribut untuk keajaiban alam, pengrajin dan para desainer; tiga komponen yang menginisiasi perjalanan CushCush 16 tahun yang lalu hingga sekarang. Pada tanggal 6 Mei 2018, pada jam 6 sore, khayalak umum akan diundang untuk menikmati “Laklak and Wine”, pameran kolaborasi antara Ong Ceng Kuang dan Eva Natasa. Pameran ini terbuka untuk umum dari tanggal 7 hingga 13 Mei 2018, pukul 9.00 – 16.00 di Ong Cen Kuang showroom, Banjar Kwanji.
Beberapa acara SeminyakDW 2018 juga akan diadakan di venue lain, seperti Hubbali Legian, Kolektiv, ViVeRe. HubBali Legian akan mempersembahkan sesi talkshow dari 8 hingga 12 Mei 2018. Salah satu diantara adalah “Don’t Judge a Book by its Cover” oleh duo Suku Tangan, Genta Shimaoka & Sekar Wulandari. Sementara Kolektiv, sebagai coffeeshop, concept store dan social hub akan mengundang Rider Inc feat Diela Maharani serta Ketut Sedana untuk bertukar cerita mengenai seni dan desain pada tanggal 7 dan 8 Mei 2018. Tidak jauh dari Kolektiv, ViVeRe, yang baru saja membuka showroom terbaru, juga akan mengadakan open house dan lokakarya mengenai pentingnya e-commerce dalam industri kreatif.
Indigo Hotel dan Katamama Hotel akan menjadi venue acara Design Trail SeminyakDW 2018, terbatas untuk 30 orang. Peserta akan diajak untuk berkeliling resort dan mengenal lebih dekat kekhasan desain dan arsitektur yang diusung.(jbt)