Serahkan 6000 Sertifikat Tanah, Presiden Jokowi Minta Tidak Dipakai Beli Mobil
(Baliekbis.com), Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ny. Ayu Pastika mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buleleng, Selasa (26/4). Tiba dengan helikopter yang mendarat di lapangan Mayor Metra pukul 11.00 WITA, Presiden Joko Widodo beserta rombongan menghadiri penyerahan KIP di Gedung Kesenian Gde Manik sebelum beranjak ke Taman Kota Singaraja untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada warga Buleleng. Presiden Jokowi juga mengingatkan masyarakat penerima agar berhati-hati menggunakan sertifikat ini untuk pinjaman. “Nggak papa dipakai agunan tapi tolong diitung bisa mengangsur nggak, kalo nggak jangan pinjam,” katanya. Ia berharap pinjaman tidak dipakai untuk belanja konsumtif seperti membeli mobil atau motor pribadi. Menurutnya sebaiknya pinjaman dipakai modal kerja dan keuntungan dari modal kerja itulah yang ditabung hingga mencukupi untuk membeli kendaraan.
Terakhir Presiden berpesan agar masyarakat Indonesia yang beraneka ragam rukun dan bersatu agar negara Indonesia menjadui negara yang besar dan kuat. Menurutnya perbedaan itu adalah potensi dan kekuatan bangsa Indonesia. Sebelumnya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI Sofyan Djalil mengatakan sampai saat ini masih 33 persen tanah di Bali yang belum tersertifikat. Untuk penyerahan kali ini di dibagikan 6000 sertifikat kepada 4430 warga Buleleng, karena banyak yang menerima lebih dari satu sertifikat. Secara simbolis Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat kepada 12 warga penerima. Acara penyerahan juga dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Seusai penyerahan sertifikat di Buleleng, Presiden Joko Widodo dan Gubernur Made Mangku Pastika juga akan mengunjungi Posko Bencana Erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.(sus)