Seribu Masker Gratis ‘Hujani’ Pengunjung Pantai Legian
(Baliekbis.com), Forum Komunikasi Antarmedia Bali Bangkit membagikan 1000 masker dan 200 hand sanitizer gratis ke pengunjung Pantai Legian, Kuta, Rabu (9/9) sore. Kegiatan sosial ini sebagai salah satu bentuk edukasi dan mendorong kesadaran masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Kami membagikan seribu masker dan 200 hand sanitizer gratis untuk mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019,” ungkap Putu Agus Supendi selaku koordinator kegiatan.
Pendi sapaan akrabnya berharap wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali merasa aman dan nyaman. Dengan merasa nyaman, tentunya kunjungan akan meningkat. “Dan ketika nanti waktunya dibuka kunjungan wisatawan internasional, kita harapkan Bali sudah siap untuk itu,” katanya.
Ketua LPM Legian, I Wayan Puspa Negara menyambut baik kegiatan yang melibatkan sejumlah elemen media tersebut. Ia bahkan langsung ikut menyosialisasikan ke pengunjung, pentingnya mematuhi protokol kesehatan. “Masker harus diganti secara berkala. Dengan menggunakan masker kita lebih memastikan pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Mantan dewan Badung ini pun berharap agar semua bisa bangkit menuju tatanan pariwisata Bali Era Baru. Menurutnya masyarakat tak perlu khawatir berkunjung ke pantai, selama mematuhi protokol kesehatan. “Jangan takut mengunjungi Pantai Legian dengan catatan mematuhi prokes,” tandasnya.
Nia, salah satu pengunjung pantai berterima kasih karena mendapat masker gratis. “Makasih tentunya. Dapat masker gratis,” ungkapnya. Dirinya mengaku baru pertama kali ke pantai sejak pandemi Covid-19. Aktivitas yang cukup terbatas belakangan ini membuatnya jenuh. “Selama ini jenuh di rumah. Sempat jalan-jalan ke tempat lain, sekarang tumben ke pantai,” ujarnya yang datang dengan dua temannya.
Iapun berharap kondisi segera pulih. Sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali stabil. “Mudah-mudahan kondisi segera pulih. Ya tentunya kita perlu mematuhi protokol kesehatan sih,” tandas perempuan yang baru lulus perguruan tinggi ini. (ist)