Sila Pulungan Pimpin Kejari Denpasar
(Baliekbis.com), Sila Pulungan,S.H.,M.Hum., Senin (9/10) ini akan dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Pulungan akan menggantikan Erna Normawati Widodo Putri yang akan bertugas sebagai Aswas (Asisten Pengawas) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah. Informasi pergantian pucuk pimpinan Kejari Denpasar dibenarkan Kasipenkum Kejati Bali, Edwin Beslar, S.H. “Benar, Senin (9/10) serah terima jabatan di Gedung Kejati Bali, Renon. Selanjutnya pada Senin malam digelar pisah sambut di Inna Bali Heritage Hotel di Jalan Veteran, Denpasar,” jelasnya Minggu (8/10).
Pulungan yang sebelumnya menjabat sebagai Atase Kejaksaan KBRI Bangkok ini kabarnya terkenal sangat tegas dalam penindakan, namun juga aktif mensosialisasikan pencegahan kasus korupsi. Sebagaimna diketahui, prestasi mentereng yang berhasil dilakukan Kajari Denpasar sebelumnya, Erna Normawati di antaranya menjadi Kajari Denpasar pertama yang berhasil menyelesaikan perkara korupsi mulai dari tingkat penyelidikan, penyidikan, penuntutan hingga eksekusi. Erna berhasil menuntaska kasus korupsi Perjalanan Dinas (Perdin) DPRD Kota Denpasar. Dalam kasus ini, dua terdakwa yaitu mantan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) I Gusti Made Patra dan Sekwan (Sekertaris Dewan) I Gusti Agung Rai Sutha dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 1 tahun penjara.
Kemudian untuk kasus yang terjadi di Pemkab Badung, dimana selama ini tidak tersentuh kasus korupsi juga tak luput diobok-obok. Salah satunya adalah kasus proyek senderan Tukad Mati di Legian, Kuta. Dari kasus ini, tiga orang yang dua di antaranya merupakan pejabat Dinas PUPR Badung dijadikan tersangka. Bahkan salah satunya, I Wayan Seraman yang menjabat sebagai Kasi Pengairan langsung ditahan. Untuk tersangka lainnya, AA GD yang merupakan pejabat PUPR Badung masih tahap penyidikan. Bahkan kabarnya di akhir masa jabatannya, Erna juga kembali membuat Surat Perintah Penyelidikan terbaru untuk dugaan korupsi dalam relokasi Pasar Badung pascakebakaran beberapa waktu lalu. Dalam perkara ini diduga kucuran dana relokasi dari pusat disalahgunakan. Lalu bagaimanakah dengan komitmen Kajari Denpasar yang baru, Sila Pulungan? Menurut informasi, sosok Pulungan juga tidak kalah “galak” dalam hal penegakan dan penindakan hukum. Bahkan bukan tidak mungkin akan lebih “galak” lagi, mengingat track recordnya berprestasi menindak banyak kasus besar. (ist)