Sinergi Menuju Denpasar Bebas Kanker Serviks Tahun 2020
(Baliekbis.com), Jalan sehat serangkaian HUT ke-96 RSUD Wangaya berlangsung pada Minggu (18/12) diikuti keluarga besar RSUD Wangaya. Jalan Sehat ini dibuka oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengambil start di depan Pavilliun Praja Amerta RSUD Wangaya. Turut hadir Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, didampingi Direktur RSUD Wangaya dr. Setiawati Hartawan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodera, dan Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara.
Direktur RSUD Wangaya dr. Setiawati Hartawan mengatakan serangkaian HUT Ke – 96 RSUD Wangaya yang mengambil tema “Melalui HUT RSUD Wangaya Ke- 96 Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Kesehatan Perempuan”. “Rangkaian HUT diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti Tirta Yatra, perlombaan, seminar serta kegiatan sosial,” ujar dr. Setiawati Hartawan.
Lebih lanjut dr. Setiawati Hartawan mengatakan jalan sehat ini merupakan family gathering keluarga besar RSUD Wangaya untuk menjalin kekompakan dalam upaya mendukung Pemerintah Kota Denpasar mencegah Penyakit Kanker Serviks Menuju Denpasar Bebas Kanker Serviks Tahun 2020. “Penanggulangan Penyakit Kanker di Kota Denpasar adalah salah satu fokus kerja kami, terutama Kanker Serviks yang merupakan silent killer atau penyakit yang timbul hampir tanpa adanya gejala awal namun dapat menyebabkan kematian terutama bagi kaum wanita. Itu itulah diperlukan penanggulangan sedini mungkin,” kata dr. Setiawati Hartawan.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya mengatakan saat ini dalam visi menuju Kota Denpasar Bebas Kanker Serviks Tahun 2020, Pemkot Denpasar telah melaksanakan serangkaian pembinaan, penyuluhan, dan mengadakan lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) di sekolah-sekolah SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Denpasar. “Ini merupakan upaya Pemkot Denpasar mencegah penyakit kanker di Kota Denpasar sejak dini mungkin menuju Kota Denpasar bebas kanker serviks tahun 2020,” ujar Rai Mantra
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini dijumpai seusai acara mengatakan Kanker Serviks merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang masuk melalui hubungan seks yang tidak sehat, Pencegahannya tentu saja dengan mendeteksi dini bagi yang berstatus seks aktif atau yang sudah berkeluarga minimal melakukan Pap Smear setahun sekali. “Secara umum angka penderita kanker serviks di Kota Denpasar terjadi tren peningkatan walaupun tidak begitu banyak. Pemkot Denpasar telah mengantisipasinya dengan serangkaian pembinaan, penyuluhan, dan mengadakan lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) di sekolah-sekolah SD, SMP dan SMA/SMK. Tujuannya adalah memberi pemahaman sedini mungkin kepada masyarakat mengenai penaggulangan penyakit kanker, terutama kanker serviks.” (esa/ist)