Sinergi Togar dan KERIS, Kirim Bantuan Satu Truk untuk Korban Gempa Lombok
(Baliekbis.com), Terpanggil oleh rasa kemanusiaan dan solidaritas, dua tokoh Bali yakni I Ketut Putra Ismaya Jaya atau yang akrab disapa “KERIS” dan advokat kawakan Togar Situmorang saling bersinergi membantu korban gempa Lombok. Bantuan diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, Rabu (29/8) malam.
“Selanjutnya seluruh bantuan yang berada di markas PMI Bali ini akan disalurkan langsung ke Lombok melalui PMI setempat,” ujar Petugas Posko PMI Bali M. Ryan Haris saat menerima kedatangan bantuan yang diantar langsung Togar Situmorang.
“Kami berdoa untuk saudara-saudara kita di Lombok agar dapat segara kembali bangkit dari bencana gempa bumi ini. Kami pun selalu siap bergandengan tangan saling membantu,” kata Togar saat menyerahkan bantuan yang diangkut dalam sebuah truk malam itu. Bantuan yang diserahkan Togar dan KERIS kali ini berupa sembako seperti 276 karton air mineral, 60 dus mie instan, 8 karung beras, 15 dus selimut, serta pakaian layak pakai. Sebelumnya mereka juga sempat beberapa kali datang langsung ke Lombok menyerahkan bantuan.
Petugas Posko PMI Bali M. Ryan Haris mengatakan untuk bantuan berupa barang hari itu merupakan yang terakhir. Karena semua bantuan akan dikirim Kamis (30/8). Namun bagi yang akan memberi bantuan uang masih diterima hingga Kamis (30/8).
Semua bantuan selanjutnya akan dikirim ke PMI NTB yang selanjutnya akan menyalurkannya sesuai kebutuhan warga.
Seperti diketahui KERIS tengah berjuang sebagai calon senator dari Bali untuk berjuang nanti di DPD RI di Senayan, Jakarta. Sementara Togar Situmorang yang berlatar belakang advokat tersohor dan kerap dijuluki “panglima hukum” itu merupakan caleg DPRD Bali daerah pemilihan (dapil) Denpasar dari Partai Golkar dengan nomor urut 7.
Togar yang juga “panglima hukum” pasangan Mantra-Kerta di Pilgub Bali 2018 ini menegaskan ia dan KERIS punya kesamaan nafas perjuangan ngayah untuk Bali, untuk melayani rakyat bukan dilayani.
Togar juga dikenal sebagai advokat yang peduli pada masyarakat kecil. Ia dengan tangan terbuka berdasarkan panggilan hati nurani serta iklas mendampingi proses hukum masyarakat kecil tanpa dibayar sepersen pun.
Sebagai bentuk keseriusannya berjuang dan mengabdi untuk masyarakat Bali, Togar telah berkomitmen membuat pakta integritas. Pertama, melaksanakan program visi-misi yang telah disampaikan. Kedua, berjuang dan melayani masyarakat kecil.
Ketiga, mengawasi dan mengawal realisasi APBD Provinsi Bali serta dana bansos untuk seluruh masyarakat. Keempat, mengawal aspirasi hukum masyarakat kecil yang tertindas dan mengalami ketidakadilan penegakan hukum. Kelima, menguatkan eksistensi LPD (Lembaga Perkreditan Desa) untuk ajeg Bali. “Apabila saya tidak melakukan dan atau melaksanakan pakta integritas ini. Maka saya siap mundur sebagai anggota legislatif di DPRD Bali,” tegas Togar. (bas)