Sinergisitas TNI, Polri, dan Masyarakat Bantu Warga Desa Jeringo
(Baliekbis.com), Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), adalah sebuah desa yang dihuni oleh 821 Kepala Keluarga (KK), yang tidak luput dari kehancuran akibat musibah gempa bumi berkekuatan 7,0 SR berapa hari lalu. Di mana, 95 persen bangunan dan rumah warga luluh lantak rusak berat akibat diguncang gempa tersebut. Dengan adanya kerusakan berat yang menimpa rumah-rumah warga, pihak aparat desa telah berupaya mengajak warganya untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman, baik itu di sawah maupun di bukit yang cukup aman bila terjadi musibah gempa susulan. Kondisi warga masyarakat memang cukup memprihatinkan, tinggal di tenda-tenda darurat, hal ini memang sangat berisiko dan rentan terhadap wabah penyakit yang mengancam kesehatan warga masyarakat.
“Dua hari pascagempa Lombok, bantuan sudah tiba di Desa Jeringo. Para prajurit TNI dan Polri bersama komponen masyarakat lainnya bersinergi langsung mendistribusikan bantuan tersebut untuk mengatasi kesulitan warga Desa Jeringo,” kata salah seorang warga Jeringo yang enggan menyebutkan namanya, Jumat (24/8). Kesigapan para prajurit TNI, Polri, dan relawan juga diapresiasi oleh seluruh masyarakat. “Terima kasih atas segala bantuannya, lewat kehadiran para prajurit TNI, Polri, dan komponen masyarakat lainnya di tengan-tengah rakyat yang sedang mengalami kesusahan,” katanya.
Para prajurit TNI juga memprakarsai pembuatan MCK darurat, dibantu sejumlah personel Polri dan relawan lainnya di lapangan Dusun Jeringo Limbungan, Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari. Mengingat, MCK ini merupakan kebutuhan yang sangat fital bagi warga, karena sangat berkaitan dengan masalah kesehatan.
“Bantuan berupa tenda yang digunakan sebagai tempat belajar anak-anak juga dipasang dan logistik pun langsung didistribusikan, termasuk bantuan pelayanan kesehatan,” ujar kapendam IX/Udayana Letkol Kav Jonny Harianto G, SIP. (jbt)