SMAN 1 Denpasar Raih Medali dalam Ajang OSN Tahun 2024 di Jakarta

(Baliekbis.com), Balai Pengembangan Talenta Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengadakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA/sederajat yang dilaksanakan pada 25-30 Agustus 2024 di Jakarta.

Kontingen dari Bali berhasil meraih medali, dengan SMAN 1 Denpasar memperoleh medali terbanyak, yaitu 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Medali emas diraih oleh I Wayan Wahyu Amerta dari SMAN 1 Denpasar (Fisika) dan I Putu Dickson Partha Hartopo dari SMAN 1 Denpasar (Ekonomi).

Medali perak diraih oleh Kadek Aditya Atmaja Putra Prasetya dari SMAN 1 Denpasar (Kimia) dan I Nyoman Bayu Udiyana dari SMAN 1 Denpasar (Fisika).

“Medali perunggu diraih oleh Kadek Nasya Kanti Nariswari dari SMAN 1 Denpasar (Biologi),” kata Kepala SMAN 1 Denpasar, M. Rida S.Pd., M.Pd., Sabtu (31/8/2024).

Sembari menyampaikan hasil perolehan medali yang diraih siswa SMAN 1 Denpasar, Kepala Sekolah M. Rida menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih para siswa.

“Kami sangat bersyukur atas hasil yang diraih oleh para siswa SMAN 1 Denpasar di ajang OSN ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para guru pembina, orang tua siswa, dan pengurus komite yang telah membimbing dan mendukung siswa SMAN 1 Denpasar untuk terus berprestasi hingga ke tingkat nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Disdikpora Bali, Ngurah BG Pasek Wira Kusuma, ST, juga menyampaikan rasa bangganya kepada para kontingen dari Bali yang telah berhasil meraih prestasi di ajang OSN.

“Astungkare, atas raihan prestasi dari siswa Provinsi Bali yang telah berjuang dalam ajang prestasi talenta atau OSN tahun 2024, tiang ucapkan selamat,” ungkapnya.

“Semoga hasil yang sudah dicapai di ajang OSN ini bisa dipertahankan ke depannya, dan bagi yang belum agar tetap berjuang untuk tahun depan. Bagi sekolah yang mewakili siswanya di ajang OSN ini diharapkan mampu memberikan dampaknya bagi satuan pendidikan yang belum mengirimkan siswanya,” pungkasnya. (sus)