Smart City Denpasar Dilirik Pemkab Tabanan
(Baliekbis.com), Program Smart City Denpasar dalam mempercepat prosesi pembangunan Kota Denpasar melalui pendekatan teknologi mendapat respon dari berbagai daerah di Bali hingga luar Bali. Terakomodir di Damamaya Denpasar Cyber Monitor Gedung Sewaka Dharma Denpasar, juga sempat dikunjungi beberapa menteri di Indonesia. Kini pada Kamis (19/10) Pemerintah Kabupaten Tabanan juga hadir meninjau proses pelaksanaan Smart City di Damamaya Denpasar Cyber Monitor.
Kunjungan ini dipimpin Kepala Bidang Sarana Prasarana Diskominfo, Pemkab Tabanan Dewa Suwangsa yang diterima Kadis Komunikasi dan Informatika Denpasar Dewa Made Agung beserta seluruh staf. “Kunjungan kali ini ingin mengetahui lebih dekat tentang pelaksnaaan Smart City Denpasar,’’ ujar Dewa Suwangsa. Dikatakan Smart City Denpasar yang dikelola secara baik melalui Damamaya Denpasar Cyber Monitor perlu kita tiru dalam mempercepat pelayanan dan pembangunan di Tabanan. ‘’Denpasar berhasil membangun system informasi sehingga kami datang ingin melihat Damamaya Cyber Monitor,” ujarnya.
Sementara Kadis Komunikasi dan Informatika Denpasar Dewa Made Agung mengatakan Damamaya Denpasar Cyber Monitor dengan berbagai aplikasi Smart City disinergikan dalam satu ruangan. Meliputi kebencanaan dengan nomor kegawatdaruratan 112, pemantauan banjir, ATCS, Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, Geografik Informasi System, e-Sewaka Dharma, Sistem Pelacakan Armada, Sistem Pelacakan Nelayan, Info Harga Pasar, Safe City, E-Sidap, Sistem informasi terintegrasi pengelolaan administrasi (Dirgens), dan Media Sosial. Cyber Monitor menjadi pusat kontrol seluruh data dari OPD Kota Denpasar. Ada beberapa aplikasi dan situs untuk mendukung kinerja Cyber Monitor. Salah satu di antaranya, Geoportal, situs yang menyajikan data statistik berbentuk excel dan geospasial. Melalui situs ini, masyarakat dapat melihat data tertentu secara visual dengan menggunakan peta.
Dalam kegawat daruratan juga telah memiliki panggilan darurat Emergency Call 112. Nomor panggilan ini telah berlaku secara nasional yang dikelola Dinas Kominfo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dalam memberikan akses rasa aman kepada warga melalui aplikasi Safe City untuk mengetahui berbagai kejadian, seperti konflik, kebakaran, kecelakaan, kriminalitas, banjir, hingga gempa bumi. Disamping itu memetakan distribusi air bersih melalui E-SIDAB juga dilakukan. Ditataran OPD Pemkot Denpasar yang juga telah disiapkan aplikasi seperti E-Planning, E-Kinerja, E-Sewaka Dharma hingga E-Magazin. Dalam program tanggap bencana Gunung Agung, dari pendataan jumlah pengungsi hingga pemantauan aktivitas Gunung Agung dilakukan di Damamaya Denpasar Cyber Monitor. ‘’Dukungan berbagai elemen masyarakat hingga OPD di lingkungan Pemkot Denpasar bersama-sama dalam mempercepat proses pelayanan dan pembangunan melalui Denpasar Smart City,’’ ujarnya. (Pur)