Songsong HUT Ke-12, PPMKI Bali Gelar Touring Mobil Kuno Terbesar
(Baliekbis.com), PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) Pengda Bali memasuki usianya ke-12 tahun ini sekaligus memperingati HUT tersebut akan menggelar touring yang melibatkan sedikitnya 360 mobil kuno yang ada di Bali. Touring yang akan digelar Minggu (23/4/2017) rencananya dilepas Kapolda Bali Irjen Petrus Golose dan dihadiri Pengurus PPMKI Pusat serta pihak terkait. Rute yang ditempuh dengan start dari Lotte Mart yang akan menyusuri Goa Lawah-finish di Desa Wisata Penglipuran Bangli.
Touring ini diprediksi menjadi ajang terbesar di event sejenis yang pernah terlaksana selama ini. “Kami prediksi ini merupakan touring mobil kuno yang terbanyak pesertanya yang pernah terselenggara selama ini,” ujar Penasihat PPMKI Bali Yos Darmawan dan dr. Bagus Darmayasa dalam jumpa pers Senin (17/4/2017) serangkaian event Touring Mobil Kuno sekaligus HUT ke-12 PPMKI Bali di Sawah Vintage Cars Jalan Tegal Harum Denpasar Timur.
Sesuai dengan tema “Save Our Culture & Vintage Cars”, menurut Yos Darmawan , kegiatan ini selain sarat dengan muatan pelestarian budaya juga diisi dengan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan ke panti asuhan dan panti jompo di Gianyar serta diharapkan bisa memecahkan rekor MURI. “Karena itu kami mencoba menghubungi pihak Museum MURI agar event ini bisa tercatat di Museum MURI,” tambah Yos Darmawan yang saat ini mengoleksi ratusan mobil kuno di garasinya tersebut.
Menyangkut mobil kuno yang akan terjun dalam event ini menurut Yos rata-rata usianya cukup tua yakni mulai yang keluaran tahun 1934 hingga di bawah tahun 80-an. Namun kendaraan tersebut diyakini kondisinya laik jalan karena mendapat perawatan cukup baik. Sementara Ketua PPMKI Bali dr. Mahayasa mengatakan touring ini sudah disiapkan dengan matang baik menyangkut keandalan kendaraan selama di perjalanan juga keamanan dengan mendapat dukungan dari Ditlantas Polda Bali.
Peserta yang diprediksi akan melibatkan sekitar 900 orang personil baik dari PPMKI maupun klub-klub otomotif ini juga nantinya akan menikmati keindahan dan wisata di Taman Nusa yang ikut mendukung event ini. Ditambahkan dr. Mahayasa event ini digelar dilatar belakangi dengan keinginan menjaga dan melestarikan peninggalan budaya dan juga mobil-mobil yang punya nilai sejarah.
“Kehadiran mobil-mobil klasik kuno di Bali ini sangat luar biasa berkembangnya, dan mereka tergabung dalam klub-klub otomotif yang sangat aktif dan juga peduli dengan masalah ketertiban dan keselamatan dalam berkendara,” ujarnya. Terkait keberadaan mobil-mobil yang terkategori sudah tua ini, pihaknya selalu mengambil aktivitas secara berkala sehingga tak setiap hari seliweran di jalan. “Kami selalu repair dan menjaga supaya mobil-mobil kami layak jalan dan kami juga berharap mobil-mobil ini bisa menambah nilai pariwisata di daerah ini. Touring juga dilengkapi dengan ambulans dan tim dokter,” ujarnya. (ist)
