Sosialisasi Pertamina-Hiswana Migas, Tak Ada Pemangkasan Kuota LPG 3 Kg
(Baliekbis. com), Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg tahun 2017 ini normal sebagaimana yang telah berjalan selama ini. Jadi tidak ada pengurangan kuota LPG 3 kg. Hanya cara pemberian subsidi yang akan diatur sehingga bisa tepat sasaran. Manager Sales dan Marketing PT Pertamina Branch Office Denpasar Rainer Gultom mengatakan hal itu saat acara kampanye Gerakan Sadar Subsidi LPG ke seluruh masyarakat Bali, Selasa (8/8/2017) di Gedung Yowana Mandala Tembau–Penatih, Denpasar Timur, Selasa (8/8/2017).Pertamina (Persero) Marketing Branch Office Denpasar mengadakan Kegiatan Sosialisasi LPG Tepat Sasaran diikuti sekitar seribu pangkalan dan agen se Kota Denpasar dan Badung serta dihadiri Kadisperindag Badung dan Kota Denpasar. Agenda yang dikoordinir Hiswana Migas Badung Anik Yahya berjalan sesuai dengan rencana serta diisi dengan hiburan dan pengundian doorprize.
Menurut Manager Sales dan Marketing PT Pertamina Branch Office Denpasar Rainer Gultom kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pangkalan LPG 3 kg yang tersebar di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung tentang penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dan produk LPG Non PSO. “Seperti yang diketahui bahwa produk LPG yang disubsidi oleh Pemerintah hanyalah tabung LPG 3 kg saja, sedangkan tabung LPG dengan merek dagang ‘ELPIJI’ kemasan 12 kg dan 50 Kk serta ‘Bright Gas’ kemasan 5.5 kg dan 12 kg merupakan produk non subsidi yang dijual dengan harga keekonomian,” ujarnya.
Dalam acara ini Pertamina memaparkan program penukaran tabung LPG 3kg (Trade-In) menjadi tabung LPG Bright Gas 5.5kg serta program Arisan Bright Gas untuk komunitas Ibu-ibu di banjar ataupun instansi dengan periode arisan selama 6–12 bulan. “Pertamina bersama dengan agen–agen LPG PSO di Bali akan melaksanakan kegiatan ini ke seluruh wilayah Bali dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” ujarnya. Ditambahkan, sosialisasi kali ini merupakan sosialisasi perdana kepada pangkalan di Badung dan Kota Denpasar dan selanjutnya akan dilaksanakan di 7 kabupaten lainnya. “Dengan demikian kami berharap semakin banyak pangkalan LPG 3 kg yang mendapatkan sosialisasi khususnya mengenai produk LPG Non Subsidi Pertamina dan program subsidi LPG tepat sasaran,” tambahnya. (bas)