Sosialisasikan Bahaya Narkoba, Pemkab Gianyar Bangun Sinergitas Bersama
(Baliekbis.com), Bangun sinergitas, Pemkab Gianyar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terus sosialisasikan bahaya narkoba kepada para pelajar. Sinergitas yang dibangun untuk membangkitkan kesadaran dan komitmen bersama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Dibangunnya sinergi atau komitmen berbagai komponen diharapkan dapat bergandengan tangan bersatu padu memberantas narkoba. Begitu disampaikan Kepala Bidang Bina Edeologi Wawasan Kebangsaan Dan Karakter Bangsa, Dr. I Nyoman Tingkes, MM saat memberikan sosialisasi bahaya Narkoba di SMA N 1 Ubud, Senin (29/7).
Nyoman Tingkes berharap, generasi kedepan dapat tumbuh sehat tanpa narkoba. “Kita berharap generasi muda Kab. Gianyar, tunas muda calon pemimpin kedepan dapat tumbuh dan berkembang tanpa narkoba”, ujarnya.
Dilanjutkannya melalui sosialisasi bahaya narkoba, akan terbangun karakter generasi muda Bangsa Indonesia yg semakin kokoh. Karena dengan karakter bangsa yang kokoh maka Tri Sakti akan dicapai, kemandirian dibidang ekonomi, kedaulatan di bidang politik, dan kepribadian dalam.
Ditemui selesai memberikan sosialisasi Nyoman tingkes mengatakan bahwa sosialisasi akan dilaksanakan di 7 kecamatan yang ada di Gianyar. Dipilihnya SMA sebagai tempat sosialisai, karena anak SMA merupakan masa peralihan, dimana mereka masih mencari jati diri. “Anak usia muda, baru masuk SMA mentalitasnya masih labil karena mereka masih dalam tahap mencari jati diri. Karena masih labil sehingga mudah kena pengaruh narkoba” jelas Nyoman Tingkes.
Ditanya mengenai apakah sekolah telah menjadi tempat peredaran gelap narkoba? Nyoman Tingkes dengan tegas mengatakan tidak. Ia menjelaskan justru pencegahan diberikan pada mereka yang belum terkena harus diproteksi. “Dipilihnya SMA bukan karena ada permasalahan tapi lebih mengedepankan pada pencegahan” tandasnya.
Untuk menarik minat siswa mengikuti sosialisasi, Pemkab.Gianyar juga mengkemasnya dengan hiburan bebondresan ala Clekontong Mas (Nama grup lawak). Disamping mengagandeng BNN untuk memberikan materi utama tentang bahaya dan penyalahgunaan narkoba. (abg)
