Sudikerta Ajak HIPMI Cari Solusi Dampak Erupsi Gunung Agung
(Baliekbis.com), Erupsi Gunung Agung yang terjadi saat ini perlu menjadi bahan pemikiran pengurus baru HIPMI Bali. Hal ini memang tidak mudah, karena yang paling dipengaruhi oleh kondisi yang penuh dengan ketidakpastian ini adalah motor penggerak perekonomian Bali, yaitu sektor pariwisata. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di sela-sela acara pelantikan pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Bali periode 2017-2020 sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Bali di Hotel Harris Sunset Road, Badung, Rabu (6/12). Dikatakan Wagub Sudikerta dengan menurunnya jumlah kunjungan wisata akan berdampak pada sektor-sektor lainnya terutama pada sektor primer dan sekunder. Ia berharap kondisi ini tidak berlangsung lama dan sekaligus berharap kepada HIPMI Bali untuk mencarikan solusi dan jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat Bali saat ini. Momentum Rakerda ini menurutnya merupakan momen yang tepat untuk HIPMI Bali menentukan langkah-langkah ke depan mengatasi persoalan keterpurukan pariwisata.
Sementara Ketua KADIN Bali AA Ngurah Alit Wiraputra menyarankan pengusaha di Bali agar melakukan diversifikasi usaha di luar pariwisata. Menurutnya sektor eksportir dan agribisnis memiliki peluang yang besar untuk hidup dan berkembang terus di masa depan. Untuk itu melalui rakerda ini diharapkan mampu dimanfaatkan HIPMI Bali untuk menyamakan visi dalam menghadapi tantangan dan persoalan di tahun 2018. Ketua Umum HIPMI Bali dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK mengatakan HIPMI Bali ke depan memiliki visi untuk memberi manfaat untuk semua, baik pemerintah, masyarakat, pengurus dan anggota. Menyikapi kondisi perekonomian akhir akhir ini, pihaknya berniat mengembangkan industri kreatif yang menurutnya lebih tahan terhadap goncangan. (sus)