Sudikerta Apresiasi Tokoh Agama dalam Meningkatkan Kualitas Masyarakat
(Baliekbis.com), Peningkatan sumber daya manusia harus dimulai dari diri masing-masing. “Sehebat apapun teori-teori yang diberikan kalau tidak ada kemauan dari diri untuk meningkatkan kualitas dalam rangka menghadapi daya saing global seperti sekarang ini, maka kita akan terlindas,” ujar Wakil Gubernur Ketut Sudikerta saat didaulat menjadi keynote speaker pada Rapimnas Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FABSEDU) di Hotel Ramada Bintang, Kuta-Bali, Rabu (6/9).
Menurut Sudikerta, secara geografis Bali cukup kecil, tetapi secara demografis Bali sudah sangat padat. Kemajuan ekonomi Bali membuat penduduk pendatang semakin banyak sehingga menimbulkan berbagai potensi permasalahan kependudukan. Kondisi ini harus dikendalikan dengan sungguh-sungguh sehingga perlu antisipasi penurunan kualitas hidup, penurunan fungsi lingkungan, alih fungsi lahan, permasalahan sosial seperti pengangguran, angka putus sekolah, kriminalitas akibat ketatnya persaingan hidup. Untuk itu pemuka agama memiliki pengaruh besar dalam masyarakat sehingga akan lebih mudah membangun pemahaman, pengertian dan kepercayaan masyarakat atas suatu program yang disosialisasikan. Hal ini sangat sesuai dengan tema yang diambil yaitu “Penguatan peran tokoh agama dalam peningkatan kesejahteraan dan pembangunan kependudukan”. Maka dari itu, penting artinya peran pemuka agama untuk turut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kami Pemprov Bali berharap FABSEDU ini terus berkolaborasi untuk membantu mengedukasi sumber daya-sumber daya manusia kita agar mampu memberikan kualitas dan mampu berdaya-saing di era globalisasi ini. Oleh karena itu saya mengapresiasi kegiatan ini untuk seterusnya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Sudikerta.
Sudikerta juga menyampaikan program kependudukan pada hakekatnya bermuara meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. “Tingkat kelahiran di Bali sudah menurun, artinya program BKKBN ini sudah berjalan dengan baik dan pertumbuhan penduduk kecil dibanding daerah lain. Ini mengindikasian program BKKBN ini bagus dan ini yang perlu kita dukung agar kemajuan pembangunan di Bali ini terus meningkat untuk mengantarkan kesejahteraan yang lebih bisa kita optimalkan,” kata Sudikerta. Pada pertemuan yang dibuka Kepala BKKBN Pusat dan dihadiri pula Ketua Umum FABSEDU, jajaran BKKBN dan pengurus FABSEDU. (sus)