Sulam Alis? Waspadai Efek Sampingnya!
(Baliekbis.com), Sulam alis adalah salah satu trend dalam dunia kecantikan yang semakin digemari oleh wanita. Sulam alis menawarkan kepraktisan dan kecantikan. Sulam alis bersifat permanen. Warna sulaman akan pudar dalam waktu enam bulan setelah itu alis harus disulam kembali. Semua hal instan yang dilakukan ke tubuh tidak selamanya membawa kebaikan. Dibalik kecantikan dan kepraktisan sulam alis, tersimpan banyak sekali efek sampingnya. Efek samping itu sangat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Sebelum kita membahas efek samping sulam alis, ada baiknya kita mengetahui alasan mengapa banyak wanita atau artis melakukan hal tersebut.
Efek samping sulam alis yang sudah pasti adalah rasa sakit yang cukup menyakitkan pada alis mata. Sakit itu pasti, sulam alis yang dilakukan pasti menimbulkan rasa sakit pada kulit alis yang disulam. Rasa sakit yang dihasilkan dari sulam alis adalah rasa seperti terbakar, perih dan terkuliti pada bagian kulit alis. Rasa sakit tersebut dikarenakan proses sewaktu melakukan sulam alis.
Proses sulam alis yang menyakitkan seperti berikut ini :
- Alat untuk menyulam alis terbuat dari bahan logam yang runcing. Di dalam alat itu sudah ada tinta sulam dan juga jarum.
- Menggambar alis dengan tinta di kulit alis mata. Kulit akan bergesekan secara langsung dengan jarum yang runcing. Rasa terbakar dan juga perih muncul ketika proses ini.
- Kulit epidermis akan mengelupas, Anda bisa melihat kulit alis Anda mengelupas setelah melewati proses sulam alis.
Bagi yang berkulit sehat, sulam alis tidak akan menimbulkan iritasi. Bagi yang memiliki kulit yang sensitif, sulam alis akan menimbulkan iritasi pada bagian alisnya. Iritasi tersebut akan menimbulkan bercak merah di sepanjang alis mata. Iritasi itu disebabkan oleh bahan tinta yang digunakannya. Jika melakukan sulam alis di tempat yang kurang profesional, mereka akan mengganti tinta sulam alis menggunakan tinta sintetis yang bisa mengiritasi kulit alis.
Tinta yang baik untuk sulam alis adalah tinta yang terbuat dari sari tumbuhan. Kenali diri Anda, apakah kulit Anda termasuk kulit sensitif atau tidak. Apakah Anda juga memiliki alergi terhadap tumbuhan tertentu. Jika iya, jasa penyulam alis harus menggunakan tinta dari sari tumbuhan yang tidak menimbulkan alergi dan iritasi untuk Anda.
Efek bahaya sulam alis adalah rusaknya eidermis kulit. Menggambar di kulit tubuh bukan berarti tidak berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Alat sulam alis yang terbuat dari logam dan runcing dan disertai dengan jarum akan merusak kulit epidermis di lapisan atas. Tidak hanya itu saja, saraf alis yang terkena goresan jarum sulam akan rusak dan menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar. Tak hanya itu, setelah memudar, alis harus di sulam kembali karena alis tidak akan tumbuh lagi dan memicu timbulnya ketergantungan untuk menyulam alis kembali.
Infeksi merupakan dampak buruk dari sulam alis yang dilakukan oleh tenaga yang tidak profesional. Tidak ada yang bisa menjamin ketika Anda menyulam alis Anda tidak akan terkena infeksi. Infeksi yang terjadi akibat melakukan sulam alis adalah alis mata membengkak. Yang lebih parah lagi adalah alis mata yang disulam akan menimbulkan nanah. Infeksi ini bisa ditimbulkan oleh hal-hal berikut ini :
- Tinta yang mengandung bahan kimia berbahaya dan masuk ke dalam pori-pori.
- Peralatan yang tidak steril. Kuman bisa melekat pada peralatan yang tidak steril dan akibatnya kuman tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit yang terbuka.