Tainsiat Kembali Gelar Festival Puputan Badung
(Baliekbis.com), Festival Puputan Badung atas rintisan warga Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2016 kembali digelar. Kegiatan yang didukung Pemkot Denpasar ini, dirangkaikan dengan peringatan Puputan Badung dan gelaran Mahabandana Prasadha yang melibatkan ratusan seniman Kota Denpasar. Ketua Panitia Made Darmaja, Minggu (18/9) mengatakan kegiatan ini menjadi agenda tahunan festival yang akan dibuka pada 20 September mendatang. Tahun ini memasuki tahun ketiga agenda event Festival Puputan Badung dengan peningkatan pengkemasan event telah dirancang apik seluruh warga banjar setempat.
Hal ini tak terlepas dari sejarah akan kawasan Banjar Tainsiat yang pernah menjadi lokasi pertempuran terakhir Raja Denpasar I Gusti Ngurah Made Agung yang dikenal dengan Puputan Badung melawan penjajah Belanda. Dari semangat heroik Puputan Badung inilah menjadi cikal bakal gagasan Festival Puputan Badung dengan harapan semangat puputan yang saat ini dapat terus dilanjutkan oleh generasi muda dalam menyongsong pembangunan. Darmaja mengatakan, Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara dalam visi dan misinya mewujudkan Denpasar sebagai kota cerdas atau Smart City dengan dukungan partisipasi seluruh masyarakat yang nantinya mampu bersama-sama mengawal Denpasar Smart City dalam memberikan kemudahan, pelayanan publik dan rasa nyaman warga masyarakat Kota Denpasar.
Pelaksanaan Festival Puputan Badung berlangsung selama dua hari dari 20-21 September mendatang di Catuspata Banjar Tainsiat dengan support penuh Pemkot Denpasar. Lebih lanjut Gede Darmaja mengatakan untuk memantapkan pelaksanaan Festival Puputan Badung , pihaknya telah mengadakan rapat final di balai banjar setempat. Rapat juga dihadiri Badan Penasehat Banjar Tainsiat, Kelihan Adat Banjar Tainsiat I Made Buda Mahayana, serta para warga banjar yang tergabung dalam kepanitian dengan pembahasan rangkaian awal pembukaan Festival Puputan Badung yang dilanjutkan Mahabandana Prasadha dengan gelaran Parade Gong Kebyar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung selama sebulan penuh. Selebihnya Darmaja mengatakan pelaksanaan Festival Puputan Badung rencananya dibuka Walikota Rai Mantra dicatuspata Banjar Tainsiat dengan agenda Parade Mahabandana Prasadha, Pawai Puputan Badung dengan kirab replika keris Puputan Badung serta lontar-lontar dari Puri Agung Denpasar.
Dilanjutkan dengan penampilan tarian sakral dari Sanggar Bajra Sandhi, dan parade tabuh PKK Banjar Tainsiat, serta Sekaa Gong Tri Sakti Suara, Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana hingga para siswa sekolah. Disamping itu kegiatan yang juga mendapat dukungan Puri Agung Denpasar ini akan digelar kegiatan sosial, safari kesehatan, dan kegiatan pameran kuliner selama dua hari yang melibatkan potensi kuliner warga Banjar Tainsiat dan warga Desa Dangin Puri Kaja. “Acara hiburan juga akan meriahkan suasana malam Festival Puputan Badung dengan kehadiran warga masyarakat yang dapat menikmati berbagai menu kuliner Bali yang khas,” ujarnya.
Sesuai yang telah dijadwalkan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dalam agenda bersama Festival Puputan Badung dan Mahabandana Prasadha lewat parade Gong Kebyar berlangsung selama sebulan penuh di Panggung Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Parade Gong Kebyar dari tingkat Taman Kanak-kanak, tingkat remaja, dewasa, dan juga keterlibatan Sekaa Gong PKK Banjar dimasing-masing kecamatan. (ist)