Tata Kawasan Pererenan, Tokoh Masyarakat Temui Bupati

3
(Baliekbis.com), Terkait rencana masyarakat Pererenan untuk melakukan Penataan di kawasan Pantai Pererenan  Kecamatan mengwi untuk membangun jalan melingkar dari jalan raya Pantai Pererenan melingkar nyambung dengan Jl. Munduk Tengah Br. Pengembungan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengapresiasi dan mendukung rencana tersebut disamping untuk mengurangi kemacetan lalu lintas sarana ini juga bisa dimanfaatkan untuk upacara melasti oleh Desa Adat di Kecamatan mengwi. Demikian disampaikan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat menerima Audensi Tokoh masyarakat Desa Adat Pererenan, (31/10) di Ruang Nayaka Gosana Puspem Badung. Turut mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Ketua Komisi III DPRD Badung I Nyoman Satria serta Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Badung.
           
Bupati Giri Prasta mengungkapkan bahwa pemerintah  bersama DPRD Kabupaten Badung  memiliki komitmen untuk menjaga dan melindungi kawasan pantai yang ada di Kabupaten Badung, mengingat fungsi pantai selain memilki fungsi sosial dan ekonomis namun yang terpenting bahwa menurutnya pantai juga memiliki fungsi spiritual sehingga mempunyai nilai-nilai yang suci dan sakral. Berkenaan dengan hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Badung akan senantiasa mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang diinisiasi oleh masyarakat dalam upaya menjaga melakukan penataan, agar kawasan pantai tetap terjaga secara asri serta mendukung upaya-upaya mendorong agar fungsi pantai juga berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terkait dengan keinginan Pererenan untuk melakukan penataan pantai, Bupati Giri Prasta menyampaikan kesiapannya untuk memfasilitasi rencana masyarakat Pereranan untuk melakukan penataan di Kawasan Pantai Pererenan, bahkan Bupati Giri Prasta menginstruksikan langsung jajaran terkait untuk melakukan kajian-kajian dan mediasi-mediasi sehingga rencana ini dapat berjalan dengan baik. ” Kami Pemerintah kabupaten Badung bersama dengan DPRD Badung amat mendukung rencana penataan ini apalagi dengan adanya penataan seperti ini akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan Pantai Pereranan” ujar Giri Prasta.
Sementara itu Tim Perumus dan Pengembangan Pariwisata Desa Perenan I Putu Astika memaparkan bahwa rencana masyarakat Desa Pererenan untuk menata kawasan pantai  ini yakni untuk menunjang Pariwisata dan Upacara melasti/Melis. Pantai Pererenan dimanfaatkan untuk upacara Melasti oleh Desa Adat di Mengwi diantaranya Desa Adat Pererenan, Desa Adat Tumbak Bayuh, Desa Adat Buduk, Desa Adat Kapal, Desa Adat Tangeb, Desa Adat Sibang, Desa Adat Sempidi dan Desa Adat Tegal.  Sekarang ini hanya ada satu akses yaitu jalan raya pantai Pereranan, diharapkan jalan melingkar ini dapat memecah kemacetan dan kekroditan pada saat melasti. (ist)