Tekan Kemiskinan, Koster Dorong Percepatan Infrastruktur Buleleng
(Baliekbis.com), Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster menggelar kampanye di Kabupatrn Buleleng. Di hadapan ribuan warga Desa Pakraman Sudaji, Kecamatan Sawan, Koster memaparkan program kerja yang akan diusungnya lima tahun ke depan. Salah satu yang menjadi prioritas Koster untuk tanah kelahirannya adalah percepatan infrastruktur. Menurutnya, hal itu akan mempercepat pengentasan kemiskinan di Gumi Panji Sakti.
“Buleleng ini paling luas wilayahnya, jumlah penduduknya juga paling banyak. Di buleleng ini juga tingkat kemiskinan lumayan tinggi. Harus ada prioritas dan fokus mempercepat pembangunan di Buleleng,” kata Koster saat menggelar kamoanye di Lapangan Desa Pakraman Sudaji, Kamis (3/5).
Dalam hal infrastruktur, Koster mengaku sudah menyiapkan master plan pembangunan di kabupaten utara Bali itun salah satunya adalah jalur singkat yang menghubungkan Denpasar-Singaraja. “Itu akan dipercepat pembangunannya. Nanti ada satu ruas jalan di tengah, satu lagi di barat,” paparnya. Selain itu, Koster juga berkomitmen mempercepat pembangunan bandara di Buleleng. Jika terpilih kelak sebagai Gubernur Bali, ia akan langsung menemui Menteri Perhubungan agar segera mengeluarkan titik koordinat pembangunan bandara yang dibutuhkan masyarakat tersebut. “Kami akan melakukan pendekatan khusus untuk mempercepat pembangunan bandara di Buleleng,” katanya.
Di sisi lain, Pelabuhan Celukan Bawang akan ditingkatkan tarafnya menjadi pelabuhan berstandar internasional. “Wilayahnya luas dan tempatnya strategis. Akan jadi satu-satunya pelabuhan bongkar muat berstandar internasional,” harap dia.
Selain itu, master plan yang telah disiapkannya di antaranya membagi zonasi infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi. “Tol dan kereta keliling Bali itu kami rancang dalam master plan ini. Bandaranya di Buleleng dan Badung. Pelabuhan cruise di Denpasar dan Karangasem. Tol Denpasar-Gilimanuk juga dibangun. Ini akan mempercepat perekonomian Bali,” tegas dia.
Di sisi lain, untuk sektor pendidikan ia akan melanjutkan program SMA/SMK Bali Mandara yang dirancang Made Mangku Pastika. Bahkan, Koster juga memiliki ide untuk membangun pusat pendidikan dengan keahlian profesional khusus di Buleleng. “Nanti bentuknya apakah akademi komunitas atau politrknik, itu kita pikirkan. Yang pasti saya akan gagas pembangunan perguruan tinggi di sini. Gratis nanti dibiayai oleh APBD Pemprov Bali,” ujarnya. (lit)