Telkomsel dan TelkomGroup Siagakan Layanan Komunikasi Antisipasi Letusan Gunung Agung
(Baliekbis.com), Pasca Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBP) wilayah Bali menyatakan telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem (Bali), menjadi level IV (Awas), Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup yang merupakan satu-satunya operator selular milik Indonesia, telah melakukan beberapa langkah antisipasi, baik terhadap pengamanan alat-alat produksi, sumber daya manusia internal, maupun penyiapan bantuan tanggap darurat untuk warga yang terdampak bencana. GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra, Danny A Triawan mengungkapkan, “Kami selalu berupaya memberikan prioritas utama terhadap pengamanan infrastruktur telekomunikasi di wilayah Bali, khususnya di lokasi terdekat dengan Gunung Agung. Hal tersebut demi menjamin terselenggaranya layanan telekomunikasi terbaik dan berkualitas, terutama dalam mendukung kelancaran komunikasi, informasi dan koordinasi baik antar petugas penanggulangan bencana maupun antar warga dan masyarakat yang berada di lokasi pengungsian serta di sekitar wilayah Karangasem.
Berbagai upaya preventif dan kuratif yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya layanan komunikasi telah diambil. Begitu pula terhadap pengamanan infrastruktur telekomunikasi, Telkomsel bersama TelkomGroup sudah menyiapkan beberapa alternatif pemulihannya supaya layanan kepada pelanggan tetap terjaga. Hingga saat ini, kenyamanan pelanggan Telkomsel di wilayah Kabupaten Karangasem dalam berkomunikasi maupun dalam menikmati layanan data, didukung lebih dari 200 BTS, di mana sebagian merupakan BTS broadband (3G dan 4G). Adapun layanan 4G LTE sendiri disokong jaringan handal dengan penggelaran lebih dari 30 eNode B.
GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra, Anandoz Bangsawan menambahkan, “Selain telah menyiapkan BTS Combat Telkomsel dalam mendukung penanggulangan bencana di beberapa lokasi Posko untuk membantu petugas serta para pengungsi, Telkomsel juga menyediakan ‘Posko Bantuan Telepon Gratis’ di beberapa titik lokasi pengungsian di wilayah Karangasem, sehingga masyarakat selalu dapat melakukan komunikasi dengan cepat, mudah, dan nyaman.” (ist)