Telkomsel Gelar Seminar #internetBAIK di Kupang
(Baliekbis.com), Kupang – (20/09), Telkomsel menggelar seminar pemanfaatan internet Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif (BAIK) di Hotel Swiss Bellin Kupang. Seminar ini dihadiri oleh Wakil Walikota Kupang Dr. Hermanus Man, GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Ihsan dan Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Kupang Soleman Mone. Program ini merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang positif dan konstruktif bagi masyarakat Indonesia.
GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Ihsan mengatakan, “Kami menyadari bahwa salah satu fondasi terpenting dalam menciptakan ekosistem digital yang positif dan konstruktif adalah karakter manusia sebagai penggunanya. Untuk itu, sebelum smart village, smart city, atau smart country terbentuk, maka yang perlu diwujudkan terlebih dahulu adalah smart people.”
Lebih lanjut Ihsan menjelaskan, “Sebagai operator seluler terdepan di Tanah Air, kami bertanggung jawab untuk mengedukasi dan memberikan teladan bagi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi kita semua. Melalui #internetBAIK, kami mendorong anak-anak, orang tua, dan guru untuk mampu memanfaatkan internet secara produktif, tidak sebatas sebagai pengguna namun juga untuk berkreasi menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.”
#internetBAIK merupakan kampanye cyber wellness yang meliputi rangkaian aktivitas sosialisasi dan workshop yang ditujukan bagi segmen anak-anak dan remaja sebagai entry level pengguna internet, serta para orangtua dan guru yang berperan sebagai pengawas dan pendamping. “Dengan melibatkan peran serta aktif guru dan orangtua untuk mendampingi anak-anak dan remaja, kami berharap pemahaman mengenai pemanfaatan internet secara BAIK diharapkan dapat terwujud secara komprehensif,” papar Ihsan.
Dalam rangkaian kegiatan #internetBAIK yang berlangsung selama empat hari di Kupang, hingga akhir tahun ini Telkomsel juga menggelar acara yang sama di 11 kota lainnya yang tersebar di wilayah Indonesia, antara lain Yogyakarta, Tenggarong, Nunukan, Tasikmalaya, Medan, Pekanbaru, Palembang, Banyuwangi, Manokwari, Bantaeng, dan Bekasi. Kampanye ini melibatkan ICT Watch, Yayasan Kita dan Buah Hati, serta Kakatu sebagai mitra yang berkompeten dan memiliki concern yang tinggi terhadap pemanfaatan internet secara BAIK.
Pada hari pertama Seminar #internetBAIK digelar dengan konsep diskusi panel dan talkshow yang menarik dengan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten terkait digital literacy, parenting issue, dan kebijakan publik. Seminar ini dihadiri orangtua siswa, perwakilan guru dari berbagai sekolah, dan komunitas sosial.
Selanjutnya kelas Training for Trainer #internetBAIK yang diadakan pada hari kedua dan ketiga merupakan kelas dengan format yang memenuhi standar micro-teaching yang dikhususkan untuk membekali dan menyiapkan duta #internetBAIK untuk menjalankan proyek kolaborasi di masing-masing kota dengan memanfaatkan aplikasi mobile yang ada sebagai bagian dari rangkaian kampanye dan edukasicyber wellness. Kelas ini diikuti oleh para relawan atau duta #internetBAIK dari segmen orangtua dan remaja, guru, komunitas sosial danblogger, serta karyawan Telkomsel peserta Employee Volunteering Program.
Sedangkan pada hari terakhir kampanye #internetBAIK diadakan Kelas Edukasi yang merupakan kegiatan seru dan menyenangkan dengan format yang memenuhi standar micro-teaching agar pendampingan kepada peserta lebih intensif dan efektif dengan metode pengajaran yang disesuaikan dengan usia. Adapun yang menjadi peserta Kelas Edukasi adalah para siswa Sekolah Dasar kelas 4-6 dan Sekolah Menengah Pertama kelas 7-9.
Seiring dengan makin meluasnya ketersediaan jaringan broadband Telkomsel di seluruh Indonesia, melalui #internetBAIK, diharapkan penggunaan layanan broadband yang kurang bermanfaat bisa ditekan. #internetBAIK ingin menanamkan semangat cyber wellness di kalangan remaja dengan memberikan sosialisasi dan edukasi penggunaan internet secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif. Penggunaan internet secara BAIK dipercaya akan meningkatkan produktivitas dan memberikan dampak positif bagi perkembangan bangsa.
Penggunaan internet yang bertanggung jawab artinya memanfaatkan internet secara tepat sesuai dengan norma dan etika. Aman berarti pengguna internet terlindungi dari segala potensi kejahatan dan dampak buruk dari internet. Inspiratif artinya mendorong pemanfaatan internet untuk hal-hal yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pengguna dan orang di sekitarnya. Sementara kreatif berarti menciptakan ekosistem digital yang produktif sebagai wadah pengembangan daya cipta dan kreasi yang bermanfaat secara luas bagi masyarakat.
“Kami terus berupaya memperluas kampanye serta edukasi internet yang BAIK agar lebih terpadu dan terencana. Untuk itu, ke depannyakami juga akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan pemangku kepentingan terkait, sehingga kampanye ini bisa berkembang menjadi sebuah gerakan sosial yang meningkatkan awareness masyarakat luas mengenai pentingnya penggunaan internet secara bijak,” pungkas Ihsan kemudian. (ist)