Tenis Meja Mempererat Rasa Kekeluargaan
(Baliekbis.com), Pelaksanaan Kejuaraan Nasional Tenis Meja Bali Open 2018 berlangsung meriah. Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara turut hadir dalam pembukaan Bali Open 2018 di Gor Lila Bhuana, Denpasar, Sabtu (30/6). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-72 dan Hari Koperasi tahun 2018 maka Polda Bali bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Provinsi Bali (Pengprov PTMSI Bali). Secara khusus Menteri Koperasi dan UKM RI, AA Gede Ngurah Puspayoga hadir dalam pembukaan acara didampingi oleh Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, dan jajaran Pemerintah Se-Provinsi Bali. Ketua Umum PTMSI Bali Ny. Bintang Puspayoga dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan acara ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan acara ini dan selamat mengikuti kejuaraan dengan baik, junjung sportifitas dalam mencapai prestasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara juga sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegaiatan ini dan mendukung penuh pelaksanaannya. “Kegiatan ini sangat positif, untuk menambah rasa kekeluargaan, terlebih dikemas dengan olahraga Tenis Meja pasti sangat bermanfaat,” jelasnya. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yaitu mulai dari tanggal 30 Juni-2 Juli 2018. Kegiatan yang dilaksanakan oleh PTMSI Bali ini didukung penuh Kementerian Koperasi dan UKM RI, Polda Bali dan tentunya Pemerintah Kota Denpasar. Kejuaraan tersebut akan mempertandingkan beberapa nomor yaitu, Tunggal Putra Junior Nasional, Tunggal Putri Junior Nasional, Tunggal Putra Kadet se-Bali, Tunggal Putri Kadet se-Bali, Tunggal Putra Pemula se-Bali dan Tunggal Putri Pemula se-Bali. Selain itu, perhelatan kali ini juga mempertandingkan kategori bagi kalangan jurnalis dan anggota gerakan koperasi. Dalam kejuaraan ini total hadiah dalam kejuaraan ini mencapai Rp 165 juta. Yang tidak kalah menarik adalah dipertandingkannya kategori Ganda 100 Plus. Dimana, kategori Ganda 100 Plus adalah peserta dari masyarakat umum secara nasional yang jumlah umur keduanya lebih dari 100 tahun dan pasangan ganda tersebut salah satunya tidak boleh atlet profesional. (Dev’Ayu).