Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial Mampu Prediksi Niat dan Perilaku Individual
(Baliekbis.com), Dosen Departemen Manajemen FEB Universitas Diponegoro I Made Bayu Dirgantara berhasil meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada usai melaksanakan ujian terbuka program doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Senin (20/8). Dalam kesempatan itu Bayu mempertahankan disertasi berjudul Membandingkan Kekuatan Prediki Antara Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial Terhadap Perilaku Peduli Lingkungan. Penelitian dilakukan untuk memprediksi niat menjadi perilaku dengan fokus pada perilaku memilah sampah rumah tangga.
“Hasil penelitian menunjukkan kedua model teori mampu memprediksi niat dan perilaku individual memilah sampah rumah tangga,” ungkapnya. Kedua teori tersebut, dikatakan Bayu merupakan teori yang bisa digunakan untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi niat individual dalam pemilahan sampah rumah tangga sesuai dengan yang diharapkan. Kendati begitu, kemampuan prediksi teori perilaku terencana lebih baik dibandingkan teori kognisi sosial.
Bayu menjelaskan teori perilaku terencana memprediksi niat individual memilah sampah rumah tangga secara signifikan melalui kontrol keperilakuakn yang dipersepsikan. Selanjutnya juga memprediksi perilaku individual memilah sampah rumah tangga secara signifikan melalui niat individual memilah sampah rumah tangga. Sementara niat individual memilah sampahrumah tangga berdasar teori kognisi sosial memprediksi langsung secara signifikan oleh ekspektansi luaran dan dukungan sosial. Niat individual memilah sampah rumah tangga diprediksi oleh efikasi diri secara tidak langsung melalui ekspektansi luaran. (ika)