Terkait Penolakan Timnas Israel, Fraksi PDI Perjuangan Dukung Penuh Kebijakan Gubernur Koster Demi Lindungi Bali
Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi pilihan sikap Gubernur Bali Wayan Koster yang berani mengambil risiko kehilangan banyak popularitas karena kebijakannya. Sikap ini sesungguhnya mengimitasi prinsip Soekarno yang rela mengorbankan kepentingan pribadi untuk menyelamatkan keselamatan banyak pihak.
(Baliekbis.com), Fraksi PDI-P menilai sikap dan kebijakan Gubernur Wayan Koster menolak kehadiran Timnas Israel U-20 main di Bali demi untuk melindungi masyarakat. Kebijakan yang diambil Gubernur Koster juga sudah dengan pertimbangan matang meski kurang populer.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya yang akrab disapa Dewa Jack pada jumpa pers, Minggu (2/4) di gedung Sekretariat PDI-P, Renon Denpasar. Jumpa pers yang dihadiri sejumlah Pengurus DPD dan Anggota Fraksi bertujuan untuk memberi dukungan sepenuhnya kepada kader PDIP di Eksekutif.
Fraksi PDI-P berpandangan bahwa kebijakan Gubernur Wayan Koster merupakan ejawantah prinsip menentang kejahatan kemanusiaan Israel terhadap warga Palestina. Untuk fakta ini publik di Indonesia bisa melihat melalui pemberitaan.
Sebagai partai yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, kepada publik yang tidak sependapat dengan kebijakan Gubemur Bali Wayan Koster terkait penolakan tim Israel, Fraksi sangat mengapresiasi itu.
“Kritik itu menjadi vitamin bagi Partai, Fraksi, dan Kader termasuk Gubemur Bali Wayan Koster untuk bekerja lebih baik lagi ke depan. Kami sadar bahwa jumpa pers ini akan mudah tergelincir untuk diintepretasi bahwa fraksi PDI Perjuangan anti kritik. Namun, walau kami tegaskan kritik itu adalah vitamin, bukan berarti dengan otomatis hak kami untuk menjelaskan ke publik menjadi hilang. Jumpa Pers Ini adalah upaya kami menjelaskan itu ke publik,” ujar Dewa Jack.
Dijelaskan Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi pilihan sikap Gubernur Bali Wayan Koster yang berani mengambil risiko kehilangan banyak popularitas karena kebijakannya. Sikap ini sesungguhnya mengimitasi prinsip Soekarno yang rela mengorbankan kepentingan pribadi untuk menyelamatkan
keselamatan banyak pihak.
“Kami Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali menyatakan dukungan atas keputusan yang telah diambil oleh Bapak Gubernur Bali. Beliau cinta bola, beliau berkomitmen memajukan persepakbolaan di Bali,” tegasnya.
“Keputusan yang beliau ambil semata-mata karena alasan kemanusiaan dan menjaga stabilitas pariwisata dan ekonomi Bali yang baru saja pulih dari akibat pandemi Covid-19,” tambah Dewa Jack.
Dijelaskan ada dua hal yang menjadi pertimbangan awal Gubernur Bali mengambil keputusan menolak Timnas Israel untuk berlaga dalam Piala Dunia U-20. Yakni politik luar negeri Indonesia yang tercantum dalam Permen Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan umum hubungan luar negeri oleh Pemerintah Daerah pada poin nomor 150 dan 151 yang isinya tentang Hubungan Republik Indonesia dengan Israel.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang mendukung keputusan beliau ini dan juga mengapresiasi bagi mereka yang tidak mendukung keputusan ini. Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali berdiri tegak lurus dengan apa yang sudah menjadi
keputusan Bapak Gubernur Bali,” tegasnya. (bas)