“The Gade Clean & Gold”, Memilah Sampah Menjadi Emas
(Baliekbis.com),Pegadaian sebagai BUMN juga memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakan melalui
program CSR bersih-bersih lingkungan yakni memilah sampah menjadi emas.
Program ini dicanangkan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah plastik dengan memilah dan
mengumpulkan sampah plastik, kemudian ditukar dengan penambahan saldo Tabungan Emas ke Bank Sampah “The Gade Clean & Gold”. Program CSR ini tersebar di 58 lokasi di seluruh Indonesia, di mana berikutnya akan diresmikan awal Desember 2019 di Kabupaten Gianyar.
Direktur Utama PT. Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan setiap sampah yang dipungut setelah dipilah bisa dijual ke bank sampah yang difasilitasi Pegadaian. “Sampah yang dipilih nanti akan dapat tabungan emas,” jelas Kuswiyoto dalam acara Bincang Bintang Nasional di Karangasem, Jumat (29/11/2019).
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Gusti Ayu Bintang Darmawati bersama Bupati Karangasem Bali Gusti Ayu Mas Sumatri dan Direktur Bisnis 1 PT PNM (Persero) Abianti Riana.
Kuswiyoto menawarkan kepada Bupati Karangasem jika tertarik dengan ide tersebut, Pegadaian siap memfasilitasi.
Diimbau ibu-ibu yang hadir untuk memanfaatkan tabungan emas ini.
Menurutnya nabung emas jika di luar dimulai dari satu atau dua gram, sedangkan di Pegadaian cukup dengan 0,01 gram saja. “Artinya dengan Rp7 ribu masyarakat bisa nabung di Pegadaian.
Kalau ingin dapat income lebih bisa juga jadi Agen Pegadaian,” jelasnya.
Ditambahkan, Pegadaian dan PNM sama-sama ditunjuk untuk menyalurkan kredit Ultra Mikro (UMi) yang difokuskan pada
pengembangan usaha mikro dengan uang pinjaman maksimal Rp10 juta. Per 31 Oktober 2019 jumlah nasabah UMi Pegadaian sebanyak 26.124 dengan sisa uang pinjaman Rp123,6 miliar. (bas)