Tidak Puas Bali United Runner-up, Fans Ingin Tarung Ulang
(Baliekbis.com), Bali United memang sebagai runner-up Liga 1/2017 pascamenghajar Persegres 3-0, Minggu (12/11) malam. Tetapi euforia para fansnya merayakan sukses itu bak juara sejati, melebihi dari apa yang dilakukan segelintir para suporter Bhayangkara FC sebagai kampiun. Maklum saat bersamaan, Bhayangkara justru ditaklukkan Persija 1-2. Meski klub kebanggaan masyarakat Bali ini dizolimi, para pemain maupun suporter tetap lapang dada menerimanya. Pemain-pemain Bali United melakukan selebrasi di panggung bersama seluruh fans di Stadion Kapten Dipta, Minggu (12/11/2017) malam hingga suntuk. Bahkan euforia semeton dewata (julukan suporter Bali United) masih terasa hingga Senin (13/11/2017). Hampir semua fans di seluruh Bali, membicarakan skuad Serdadu Tridatu. Mereka tidak puas dengan cara-cara berbagai pihak yang ‘sengaja’ menjegal tim kesayangannya di jalur juara. Seperti bagaimana Komdis PSSI Pusat dengan mudahnya memberikan tambahan 2 poin untuk Bhayangkara, dan menghukum Mitra Kukar dengan kekalahan 0-3 (WO). Lalu bagaimana Bhayangkara menghajar Madura United dengan menghukum pemainnya dengan tiga kartu merah. Saat laga melawan Persegres, banyak fans Bali United membawa spanduk kecil yang menyindir dagelan Komdis PSSI. Tak terkecuali, aparat kepolisian yang menjaga keamanan pertandingan juga kena cemooh suporter Bali United. Maklum The Guardians (julukan Bhayangkara) adalah klub milik Polri yang ‘diuntungkan’ keputusan Komdis.
”Sayang, keputusan Komdis PSSI itu justru keluar setelah Bali United menekuk tuan rumah PSM. Andaikan, keluar sebelum laga tersebut, mungkin kekecewaannya tidak seperti yang kita lihat saat ini,” sebut Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, Eko Supriadi Senin (13/11/2017). ”Saya juga sempat menyaksikan laga Bali United vs Persegres, sehingga saya sangat merasakan kekecewaan yang dialami para suporter termasuk para pemain Bali United,” imbuhnya. Di sisi lain, ada sekelompok fans mengharapkan tarung ulang Bali United vs Bhayangkara. Apalagi, dalam pertemuan pertama di Stadion Dipta, fans curiga ada skenario dimana empat pemain Bali United dipanggil Timnas, sementara pemain Bhayangkara seperti Evan Dimas dan Putu Gede tidak dipanggil karena alasan sakit. Tapi nyatanya, kedua pemain itu tetap dimainkan sehingga Bali United kalah 1-3.
Bahkan tidak ada sanksi apapun dari PSSI terhadap ulah kedua pemain itu dan klubnya. ”Sejak itu saya curiga, ada semacam skenario dan kecurigaan saya itu menjadi kenyataan. Untuk adilnya, saya berharap ada tarung ulang apalagi kedua tim (Bali United vs Bhayangkara) nilai akhirnya sama (68),” harap Gus Arimbawa, fans dari Klungkung. Di sisi lain, fans juga berharap timnya kesayangannya (Bali United) membuktikan di level Asia. ”Ayo buktikan di level Asia, jangan pikirin Bhayangkara,” harap Kajeng, suporter lainnya. (ibg)