TIDAR Desak KRB Segera Deklarasikan Dharma-Kerta
(Baliekbis.com), Sayap pemuda Partai Gerindra yakni, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Bali mendesak parpol yang ada di Koalisi Rakyat Bali (KRB) segera mendeklarasikan calon yang akan diusung di hajatan lima tahunan tersebut. Seperti diketahui, sebelumnya lima parpol yakni, Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, dan PKS resmi membuat Memorandum of Understanding (MoU) koalisi di Pilgub Bali 2018.
“Kami mendesak parpol yang ada di KRB, termasuk Gerindra di dalamnya agar secepatnya mendeklarasikan calon di Pilgub nanti,” terang Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Politik, PD TIDAR Bali, Fachruddin Piliang saat dikonfirmasi, Senin (18/12). Pihaknya meminta agar pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta) segera dideklarasikan sebagai paket di Pilgub Bali 2018.
Ia beralasan sosok Rai Mantra dan Sudikerta sudah memiliki pengalaman teruji di pemerintahan selama ini. Apalagi, Rai Mantra telah dianggap berhasil membuat berbagai prestasi di tingkat nasional. Sedangkan Sudikerta sendiri dianggap telah menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu mengimbangi Gubernur Bali saat ini, Made Mangku Pastika. “Secara figur Rai Mantra dan Sudikerta sudah teruji di bidang pemerintahan. Sebagai Walikota Rai Mantra sudah teruji tentang capaian Denpasar di tingkat nasional. Sedangkan Sudikerta sebagai Wagub cukup bisa mengimbangi Gubernur Made Mangku Pastika selama ini,” katanya.
Pihaknya juga khawatir nasib Dharma-Kerta akan mengalami nasib seperti Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien yang tidak mendapat rekomendasinya dari DPP Golkar. “Saya takut rekomendasi Golkar justru tidak ke Dharma-Kerta nantinya. Karena mereka saat ini sedang ada suksesi kepemimpinan internal. Ridwan Kamil saja yang sudah direkomendasi bisa lewat,” tuturnya. Apalagi, menurut aktivis ini, TIDAR sudah mulai mensosialisasikan Dharma-Kerta di kader dan masyarakat. Bahkan, pihaknya juga sudah siap untuk menginisiasi berbagai relawan Dharma-Kerta di seluruh Bali. “Kami juga sudah siap dengan ribuan relawan Dharma-Kerta di Bali,” paparnya.
Sementara, Ketua KRB yang juga Ketua Bappilud (Badan Pemenangan Pemilu) Wilayah Bali-Nusra DPP Partai Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi meminta semua pihak bersabar terkait dengan deklarasi kandidat yang akan dilakukan KRB. Apalagi, pihaknya bersama masyarakat akan mendatangi kedua tokoh pada 22 Desember 2017 untuk didaulat berpasangan maju dalam Pilgub Bali 2018. “Sabar, kita baru mau datangi beliau berdua dan meminta kesediaannya secara bersama maju di pilgub,” ujarnya saat dikonfirmasi. (ist)