Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa, BNI Dukung Pengembangan BUMDes
(Baliekbis.com), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya untuk mendukung program-program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi dalam memperkuat perekonomian desa.
BNI mendukung kegiatan Forum Tematik Bakohumas di Harris Hotel & Residences Sunset Road Kuta yang berlangsung dari tanggal 23 s.d 25 Juli 2018. Dalam acara tersebut, lebih dari 100 peserta yang berasal dari Bakohumas seluruh Indonesia mengikuti Forum Tematik Bakohumas dengan tema “Peranan BUMDes dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa”. Hadir pada kesempatan tersebut Sekertaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi yang juga sebagai Narasumber pada acara tersebut, Staf Khusus Kepresidenan Bidang Perekonomian Ahmad Arani Yustika, Dirjen Kominfo Rosarita Niken Widyastuti, Direktur PUED Setyo Nugroho dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana.
Dalam salah satu kunjungan lapangan, para peserta Forum Tematik Bakohumas berkunjung ke unit Pengolahan Sampah Dharma Pertiwi yang merupakan binaan dari BUMDes Sima Sari Dana Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur. BUMDes Sima Sari Dana sendiri merupakan binaan BNI sejak tahun 2017.
BNI sebagai Agen Pembangunan terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan nawacita yang ketiga, yaitu membangun Indonesia dari daerah pinggiran atau pedesaan. Salah satu bentuk dukungan BNI adalah melalui pendampingan dan sekaligus pengembangan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai basis ekonomi di area pedesaan. “Peranan BUMDes sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa. BNI sendiri telah melakukan pendampingan kepada lebih dari 3.900 BUMDes di seluruh Wilayah Indonesia, dimana untuk di Bali sendiri BNI sudah membina lebih dari 261 BUMDes,” ucap Humas BNI Kantor Wilayah Bali NTB dan NTT, Agung Setyanto, Rabu (25/7) seraya menambahkan, targetnya pada tahun 2018, BNI dapat melakukan pendampingan pembentukan maupun penguatan BUMDes yang sudah ada, pada 318 desa di Bali.
BNI telah mempunyai infrastruktur yang sangat lengkap untuk mendukung pengembangan BUMDes berdasarkan potensi yang dimiliki masing-masing desa. BNI tidak hanya siap untuk memberikan pelatihan bagi pengelola BUMDes dan pelatihan pengelolaan keuangan desa untuk perangkat desa yang ditunjuk oleh kepala desa, tetapi juga fasilitas lainnya salah satunya melalui layanan branchless banking (Agen46). Melalui fasilitas dan layanan sebagai Agen46, nantinya BUMDes dapat berperan sebagai mini bank yang dapat melakukan beberapa transaksi seperti setoran, penarikan serta pembayaran. Setiap fee yang diterima dari transaksi tersebut merupakan pendapatan bagi BUMDes itu sendiri. “Dengan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki, BNI telah siap untuk mendukung proses pembentukan dan kemajuan BUMDes sehingga dapat berkontribusi untuk pembangunan masyarakat desa,” pungkasnya. (abt)