Tingkatkan Kesadaran Virus ASF, VETHOLIC Gelar “Get to Know ASF by Eradicating and Minimizing It. Swine Farm Management and Biosecurity”
Dalam rangka acara rutin tahunan minat profesi VETHOLIC yaitu Seminar Nasional yang mengangkat tema tentang virus ASF atau African Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak babi pada Minggu (24/04) lalu, telah diadakan Kegiatan Seminar Nasional minat profesi VETHOLIC melalui aplikasi cisco webex meeting yang secara resmi Dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yaitu Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarta, M.Si yang dilakukan secara simbolik dengan pemukulan kentongan atau kul-kul dan dilanjutkan dengan penyerahan bendera minpro dari dekan kepada ketua panitia.
Lalu dilanjutkan dengan sambutan sambutan dari ketua panitia acara seminar nasional I Gede Bagus Dharma Adnyana, ketua minpro vetholic I Wayan Gede Pasek Kardikayasa dan terakhir ketua badan eksekutif mahasiswa fakultas kedokteran hewan I Dewa Bagus Mertha Anom.
Seminar Nasional 2022 kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa fakultas kedokteran hewan Universitas Udayana yang berasal dari berbagai angkatan mulai dari 2018 hingga 2021, acara berjalan lancar dan diharap tercapainya tujuan dari diadakannya acara ini. “Semoga dengan para peserta mengikuti acara Seminar nasional kali ini tidak hanya sekedar ikut, tapi juga lebih peka dan berwawasan bila menyangkut virus ASF ini, karna seperti yang kita tahu ini merupakan virus yang mematikan” ucap ketua panitia Seminar Nasional I Gede Bagus Dharma Adnyana
Setelah diberikannya sambutan sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa disertai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan diakhiri dengan pertunjukan tari tradisional Bali. Setelah itu dilanjutkan ke penyampaian materi pertama oleh Drh. I Wayan Masa Tenaya M.phil, Ph.D yang menyangkut tentang dampak dari ASF serta pencegahannya yang melalui biosecurity dan biosafety serta usulan penelitian vaksin virus ASF yang rencananya selesai per tahun 2023. Mahasiswa yang mendengarkan nampaknya juga ikut antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada pemateri.
Setelah sekitar satu jam lebih 30 menit waktu yg dilalui pemberian materi, sesi diskusi serta tanya jawab, kami dari pihak panitia menyajikan sesi games guna cooling down serta merefresh peserta agar tidak merasa jenuh, games kali ini yaitu tebak gambar dimana sistemnya peserta menyebutkan namanya dan dari pihak panitia memilih penyebut pertama untuk menjawab. Penjawab benar paling banyak akan mendapatkan hadiah berupa uang dari pihak panitia.
Setelah sesi games berakhir akan diberikan isbama yaitu jeda istirahat selama 30 menit selagi diisi akustik gitar oleh vincentius Paulo Jinotra yang membawakan 3 lagu. Pukul 12:15 acara dilanjutkan lagi dengan nateri ke 2 yang diberikan oleh. Prof Gede Ngurah Mahardika yang hampir mirip dengan materi pertama tetapi lebih menekankan pada dampak ekonomi. Tak lama setelah materi selesai dilanjutkan dengan demonstrasi yang dilakukan di laboratorium virologi Rumah Sakit Hewan universitas Udayana.
Dengan telah dilaksanakannya acara seminar nasional kali ini kami berharap mahasiswa lebih was-was dan sadar akan berbahayanya virus ASF serta dampak yang disebabkan dan cara menanganinya, semoga tema yang kali ini kami angkat bermanfaat bagi kita semua dan nantikan acara Semnas vetholic 2023 nanti.
(sumber: www.unud.ac.id)