Tingkatkan Kompetensi Ahli Neonatal, FK Unud Bersama UKK Neonatal Indonesia dan IDAI Gelar Simposium
(Baliekbis.com), Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK UNUD) bekerja sama dengan UKK Neonatologi Indonesia dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Bali menyelenggarakan simposium dengan Topik: “Respiratory Care Of The Newborn Infant – From The Delivery Room To Childhood” yang bertempat di ruang pertemuan Dr. A A Made Djelantik, Gedung FK Unud Denpasar pada Senin (15/1/2024).
Mendatangkan 6 (enam) narasumber internasional dari Amerika, Australia, Canada dan Singapura, simposium ini bertujuan untuk mendorong diskusi antara dokter yang dilatih menjadi ahli neonatologi dan pengajar ahli neonatal dalam kondisi umum yang terlihat di unit perawatan intensif neonatal.
Topik yang dipaparkan pada symposium ini yaitu:
- NeOProM – what went right, what went wrong oleh Barbara Schmidt (USA)
-
Making sure resuscitation does no harm oleh Juin Yee Kong (Singapura)
-
Use it or lose it – the consequences of not feeding a preterm infant oleh Josef Neu (USA)
-
Ventilating the preterm and term infant in hypoxic respiratory failure oleh Martin Keszler (USA)
-
Pulmonary hypertension – with and without nitric oxide oleh Steve Abman (USA)
-
A pain free NICU oleh Ju Lee Oei (Australia)
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT(K), dalam kesempatan ini Dr. Eka menyampaikan harapannya agar acara ini dapat memberikan ilmu dan informasi yang bisa melahirkan ahli-ahli neonatal di FK Unud serta menjadi awal dari kolaborasi internasional yang berkesinambungan antara FK Unud dengan institusi-institusi dari para pembicara.
“Saya berharap dengan terselenggaranya acara ini, dapat menjadi titik awal kolaborasi antara FK Unud dengan IPOKRaTES dan institusi-institusi dari para pembicara yang hadir pada hari ini” ucapnya.
Simposium ini ditujukan bagi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Anak, dan para dokter spesialis anak dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinis peserta.