Tingkatkan Kualitas DTW, Dewa Susila Dorong Penerapan Tiket Elektronik di Tanah Lot Dipercepat
(Baliekbis.com), Tokoh masyarakat yang juga politisi Partai NasDem asal Tabanan I Dewa Putu Susila mendorong rencana penerapan tiket elektronik di objek Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan dapat dipercepat. Sebab hal ini sangat strategis meningkatkan kualitas pengelolaan DTW dan pelayanan kepada wisatawan. “Harus ada keseriusan Pemkab Tabanan mempercepat mewujudkan program tiket elektronik di Tanah Lot yang dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan dan juga pendapatan daerah. Jangan sampai terus tertunda dan molor,” kata Dewa Susila di Tabanan, Selasa (3/7/2018).
Dewa Susila mengapresiasi program Pemkab Tabanan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan DTW melalui tiket elektronik dan parkir elektronik. Namun realisasinya juga harus dipastikan sesuai perencanaan dan jadwal. Sebab program ini beberapa kali tertunda. Direncanakan sejak 2015 dan sempat dijadwalkan beroperasi 2017 namun hingga pertengahan 2018 ini juga tak kunjung rampung sepenuhnya. “Jangan sampai program yang sudah dirancang bagus tapi implementasinya malah amburadul. Hal itu juga bisa mencoreng citra pariwisata di Tabanan jika pengelolaan DTW tidak profesional. Hal itu juga akan berpengaruh pada pelayanan wisatawan,” kata Dewa Susila yang juga pemerhati pariwisata itu.
Di sisi lain, kesiapan SDM untuk menggunakan dan mengoperasikan teknologi tiket elektronik dan parkir elektronik ini juga harus segera disiapkan. Tidak hanya dari sisi hard skill, soft skill yang misalnya juga menyangkut keramahtamahan dan sikap melayani sepenuh hati juga perlu diperhatikan. “Boleh saja ada teknologi canggih atau high tech tapi sentuhan manusia dengan pelayanan yang tulus atau high touch juga harus tetap dipertahankan,” tegas Dewa Susila yang juga Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism itu.
Di sisi lain inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan maupun pelayanan serta daya tarik objek wisata, kata Dewa Susila perlu terus dikembangkan. Sebab teknologi selain bisa memudahkan dan mempercepat pelayanan tapi juga bisa memperkaya pengalaman wisatawan. “Penerapan teknologi terkini di suatu objek wisata bisa menjadi nilai tambah dan memperkuat daya saing serta daya tarik suatu destinasi wisata. Jadi jangan sampai alergi atau gagap menerapkan teknologi,” tandas Dewa Susila yang Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali itu.
Seperti diberitakan m.bisnis.com, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memastikan bahwa objek Daya Tarik Wisata Tanah Lot akan menerapkan tiket elektronik dan parkir elektronik untuk mengoptimalkan pendapatan daerah. Menurutnya, manajemen DTW Tanah Lot membutuhkan sistem dan teknologi yang tepat untuk mewujudkan rencana tersebut. Karena itu, Eka Wiryastuti mengaku belum bisa memastikan kapan rencana tersebut akan mulai diujicoba karena saat ini masih dilakukan sejumlah persiapan.
“Mereka tidak masalah ada anggaran dan perlu sistem teknologi. Kalau itu bisa, luar biasa karena sehari ada sekitar 7.000 orang dan mungkin bisa meningkat lagi,” jelasnya ditemui seusai peresmian parkir elektronik di Tabanan, Kamis (28/6/2018) sebagaimana dilansir m.bisnis.com. Dia menegaskan penerapan tiket masuk dan parkir elektronik diharapkan dapat memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) Tabanan. Eka menekankan di era paperless seperti sekarang, teknologi harus digunakan agar dapat mendukung e-goverment lebih maksimal. (wbp)