Tingkatkan Layanan PMI yang Bermartabat pada Respon Tanggap Darurat Bencana
(Baliekbis.com), Peningkatan kualitas layanan PMI pada saat Tanggap Darurat Bencana (TDB) yang bermartabat dilaksanakan dengan menerapkan suatu pendekatan dan cara kerja yang mengatasi penyebab, risiko dan konsekuensi kekerasan, diskriminasi dan pengucilan secara terpadu dalam kegiatan kemanusiaan baik operasi, program dan layanan kepada masyarakat. Sejak 2011, PMI telah mengintegrasikan sensitifitas gender dalam Penanggulangan Bencana, yaitu dalam pengurangan risiko bencana, tanggap darurat, pemulihan dini, dan program lainnya.
Bencana, krisis dan kedaruratan dapat memperburuk kesenjangan yang ada. Hal ini terlihat dari meningkatnya insiden kekerasan seksual dan berbasis gender (SGBV), kekerasan terhadap perempuan dan anak, pengucilan terhadap kelompok disabilitas dan minoritas/rentan lainnya, serta perdagangan manusia selama dan setelah keadaan darurat. Sejumlah orang/kelompok juga akan menghadapi tantangan dalam mengakses atau menerima dukungan yang bermartabat atau layak bagi mereka. Peningkatan kualitas layanan PMI pada saat TDB membantu memastikan bahwa aspek penting di bawah ini harus diterapkan di seluruh bagian kegiatan dan layanan PMI, yaitu (1) Semua orang dapat mengakses dukungan/bantuan dengan aman, (2) Dukungan/bantuan harus relevan dan sesuai untuk setiap orang. (3) Masyarakat dapat berpartisipasi dalam perencanaan layanan.
Dalam rangka memperkuat proses pelembagaan menuju layanan yang berkualitas di PMI, PMI Provinsi Bali melalui program SIAP SIAGA dukungan dari Australia – Indonesia Partnership in Disaster Risk Management (AIPDRM) Australian Government – Department Of Foreign Affairs and Trade (DFAT) menyelenggarakan Lokalatih Peningkatan Kualitas Layanan TDB PMI yang Bermartabat pada 11-15 Nopember 2024 bertempat di Hotel Puri Ayu – Denpasar. Kegiatan melibatkan partisipasi 17 orang peserta dari PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali serta 1 orang perwakilan dari PMI Provinsi Jawa Timur. Adapun Fasilitator dari kegiatan ini berasl dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), PMI Pusat dan Fasilitator PMI Provinsi Bali.
Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada IFRC, PMI Pusat dan semua yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan Lokalatih Peningkatan Kualitas Layanan TDB PMI yang bermartabat. “Untuk selanjutnya kami mengharapkan bahwa peserta yang telah mengikuti Lokalatih ini dapat menjadi penanggung jawab pelaksanaan standar minimum layanan berkualitas saat TDB di PMI Kabupaten/Kota masing – masing” sebelum membuka kegiatan secara resmi.
Leave a Reply