Tingkatkan Silaturahmi, Kodam Udayana Komsos dengan KBT
(Baliekbis.com), Kodam IX/Udayana memandang kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI sangatlah penting artinya dalam rangka menjalin silaturahmi antara TNI yang aktif dengan para sesepuh pendahulu. Untuk itu, Jumat (23/3) Kodam menggelar acara Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI di Aula Makodam dengan tema “Melalui Silatutrahmi Dengan Keluarga Besar TNI Kita Tingkatkan Pemahaman Tentang Pancasila Dan Bhinneka Tunggal Ika Untuk Berpartisipasi Dalam Menjaga Dan Mempertahankan Kedaulatan NKRI,”.
Kegiatan ini dihadiri para pejabat teras Kodam antara lain Irdam Kolonel CZI Lalu Rudi Irham Srigede, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam, para Asisten Kasdam, Perwira Ahli, LO-AL, LO-AU, para Komandan dan Kabalak Kodam IX/Udayana serta sekitar 200 orang dari Keluarga Besar TNI yang terdiri dari LVRI, Wara Kawuri, Persit Kartika Chandra Kirana, Jala Sena Stri, Via Ardyagarini, PPM, dan FKPPI.
Pangdam Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P selaku pimpinan kegiatan dalam sambutannya menyampaikan, tentang tugas pokok Kodam IX/Udayana adalah untuk menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan melaksanakan pembinaan teritorial secara terencana, terpadu dan berkesinambungan yang salah satunya dengan menerapkan metoda Komunikasi Sosial, sebagai wahana untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas pokok dan kebijakan Kodam IX/Udayana kepada seluruh komponen bangsa termasuk didalamnya Keluarga Besar TNI.
Dengan Komunikasi Sosial seperti ini akan dapat mempererat jalinan silaturahmi antara Kodam IX/Udayana dengan seluruh Keluarga Besar TNI yang ada di Bali dan Nusa Tenggara. “Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta kesamaan pemahaman dan terwujudnya kerjasama antara Kodam IX/Udayana dengan Keluarga Besar TNI untuk bersama-sama meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap perkembangan lingkungan khususnya dalam penyiapan komponen cadangan dan pendukung untuk kepentingan pertahanan dalam mengawal dan menjaga tetap tegaknya NKRI,” ujarnya. Pangdam juga menyampaikan enam poin kebijakan di bidang teritorial untuk dapat diatensi dan dilaksanakan bersama antara lain, meningkatkan serbuan teritorial, meningkatkan kemampuan personel dan Satuan Komando Kewilayahan, meningkatkan peran Satuan Komando Kewilayahan dalam tugas perbantuan kepada Pemerintah Daerah, meningkatkan kedaulatan pangan di wilayah, meningkatkan semangat bela negara seluruh komponen masyarakat dan meningkatkan kesiapan ketahanan wilayah serta bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat,tegas Pangdam. (pen)