Tinjau Pasar Nyanggelan dan Pasar Badung, Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Puji Ketersediaan dan Harga Kebutuhan Pokok Stabil
(Baliekbis.com),Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kemendag RI Lasminingsih yang melakukan peninjauan di Pasar Nyanggelan Panjer dan Pasar Badung memuji harga-harga bahan pokok dan ketersediaannya mencukupi.
“Kalaupun ada kenaikan seperti cabe dan telor itu relatif kecil sekitar Rp1.000/kg,” ujar Lasminingsih di sela-sela kunjungan di kedua pasar tersebut, Selasa (10/12019) pagi. Dalam kunjungan lapangan tersebut, Lasminingsih didampingi Kadisperindag Bali Putu Astawa dan kepala pasar setempat.
Di Pasar Nyanggelan, Lasminingsih mengaku sangat senang karena selain harga yang stabil dan terjangkau juga barang yang dijual kualitasnya bagus. “Di Nyanggelan saya sangat gembira karena bawang putihnya bagus, kadar airnya dan harga terkendali,” ujarnya.
Di Pasar Badung dari pantauannya harga-harga juga stabil. Harga daging ayam saat ini Rp35 ribu/kg. Sebelumnya menurut pedagang sempat Rp36 ribu tapi turun lagi. Demikian pula harga telor masih variatif tergantung kualitas dan besarnya. “Kalau eceren sebutir Rp1.500. Kalau sekilo harganya Rp20 ribu,” jelas pedagang kepada Lasminingsih.
Demikian pula harga cabe dan bawang merah baik stok maupun harganya stabil. “Cabe merah ini sekarang Bali sudah punya sehingga harganya terjaga yakni Rp35 ribu/kg. Sedangkan harga cabe hijau Rp20 ribu,” jelasnya.
Di sisi lain Lasminingsih memuji harga daging sapi yang terbilang paling rendah di Tanah Air. Di luar Bali harga daging sapi rata-rata Rp110 ribu. Di Bali yang kualitas super harganya Rp100 ribu.
Selain meninjau pasar tradisional, Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa juga akan melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) menjelang Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kantor Disperindag Bali serta meninjau Gudang Bulog Sempidi, Kec. Mengwi, Kab. Badung dan Distributor PT. JAPFA, Jl. Kaba Kaba, Kec. Kediri, Tabanan. (bas)