Tinju Piala Gubernur NTB, Petinju Denpasar Waspada NTT
(Balieksbis.com), Para petinju Denpasar yang diturunkan Pengkot Pertina Denpasar nampaknya harus mewaspadai para petinju Nusa Tenggara Timur (NTT), saat melakoni duel pada Kejuaraan Tinju Piala Gubernur NTB, yang bakal dimulai Sabtu (09/12/2017). Jika tidak, target 3 emas bakal melayang. “Melawan petinju dari Nusa Tenggara Barat (NTB), mungkin kami masih bisa mengatasi mereka. Namun kalau NTT kan memang tempatnya petinju potensial, dengan fisik bawaan sejak lahir yang bagus,” kata pelatih tinju Denpasar, Julianus Leo Bunga, Rabu (06/12/2017). Meski fokus dengan petinju NTT, ditekankannya, Valentinus Nahak dkk, juga tak bisa memandang sebelah mata petinju yang datang dari DKI Jakarta. Apalagi kejuaraan itu membatasi petinju yang ambil bagian maksimal berusia 25 tahun. “Ini bagian dari prediksi kami meski kami belum tahu sepenuhnya kekuatan NTT dan DKI Jakarta. Namun jika dilihat back ground NTT, adalah lahirnya petinju potensial, sedangkan DKI Jakarta merupakan tempatnya pelatnas,” urai Julianus.
Tak dipungkirinya, untuk merealisasikan target meraih 3 emas memang agak berat. Namun para petinju Denpasar yang naik ring nantinya, merupakan petinju yang memiliki pengalaman padat di even nasional. Menyoal persiapan, para petinju Denpasar itu sudah tidak ada hambatan lagi.
Apalagi selama ini didukung penuh dan dipantau langsung, Ketua Umum Pengkot Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau yang biasa disapa De Gajah. “Pak Ketua Umum optimis para petinjunya bakal mampu berprestasi di NTB nantinya, karena tak hanya pengalaman dan mental bertanding yang padat, juga motivasi dan ambisi untuk berprestasi cukup besar. Terutama percaya diri yang begitu tinggi,” cetus Julianus. Pertina Denpasar di NTB menurunkan enam petinju, terdiri Ipin kelas layang ringan (46 kg), Ferdi kelas layang (49 kg), Valentinus Nahak kelas terbang (52 kg), Maksi kelas bantam ringan (56 kg) dan Jacky Riwu kelas bantam (60 kg). Serta petinju kategori youth Edward Putu Anggito. (ibg)