Titip Tujuh Pokok-Pokok Pikiran Memimpin Bali
(Baliekbis.com), Selain memberikan dukungan dan doa restu kepada Calon Gubernur (Cagub) Nomor Urut 1, Wayan Koster, pesemetonan Puri se-Buleleng juga menitipkan 7 pokok-pokok pikiran aspirasi dari Pesemetonan Puri se-Buleleng kepada Koster-Ace. Tokoh Perwakilan Pesemetonan Puri se-Kabupaten Buleleng AA Ngurah Sudipta Panji mengungkapkan, awalnya ada sekitar 150 aspirasi. Namun setelah dikerucutkan, akhirnya hanya tinggal menjadi 7 pokok-pokok pikiran.
“Kalau dari tujuh pokok-pokok pikiran itu diperas lagi menjadi satu, maka intinya akan menjadi pesaje (benar-benar atau sungguh-sungguh berkomitmen),” sebutnya di Puri Kanginan, Selasa (12/6). Adapun di antara ketujuh pokok-pokok pikiran itu, adalah menjadi gubernur-wakil gubernur yang berpijak pada nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Hita Karana yang bermakna keseimbangan di dalam membangun Bali secara keseluruhan. Selanjutnya berintegritas tinggi, berjiwa besar dan bertanggungjawab sebagai figur penyelenggara birokrasi pemerintahan yang profesional belandaskan bakti. Kemudian, sebagai pemimpin yang mengayomi semua masyarakat lintas etnis dan agama. Disusul selanjutnya, mampu menjadi pemimpin yang membawa Bali mempunyai posisi tawar strategis di tingkat nasional dan internasional dengan berlandaskan budaya dan dharma. Dan juga meletakan dasar pola pembangunan One Insland Management. Kemudian selain itu, meningkatkan kualitas SDM Bali agar mampu bersaing tinggi. Terakhir, menjadi gubernur yang selalu berperilaku sederhana dan cepat tanggap terhadap kepentingan masyarakat. Kemudian ia berharap agar ketujuh pokok-pokok pikran itu, yang adalah aspirasi sekaligus amanah dari Pasemetonan Puri se-Buleleng agar mampu direalisasikan oleh Koster-Ace setelah terpilih nanti. “Semoga nantinya pesaje. Atau Tidak boleh ragu-ragu atau harus serius atau berkomitmen,” tegasnya.
Atas doa restu dan aspirasi sekaligus amanah dari Pesemetonan Puri se- Buleleng itu, Wayan Koster mengaku merasa sangat terharu. Ia pula mengucapkan terimakasih atas doa restu yang telah diberikan. “Terimakasih atas doa restu yang sudah diberikan oleh para penglingsir dan manggala puri se- Buleleng. Saya sangat bahagia dan terharu sekali,” ungkapnya. Sedangkan terkait 7 pokok- pokok pikiran dari Pasemetonan Puri se-Buleleng, menurut dia sangat senafas dan sejalan dengan visi misi Koster-Ace yang dibingkai dalan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dalam konsep ini ada tiga hal pokok yang harus jadi pertimbangan dalam membangun Bali yakni alam Bali, manusia dan kebudayaan Bali. “Maka pembangunan Bali ke depan akan dilakukan secara holistic (keseluruhan),” tegasnya.(lit)