TPID Kabupaten Badung Siap Jaga Kestabilan Harga Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan
(Baliekbis.com), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung melaksanakan High Level Meeting (HLM) pada Rabu, 18 Mei 2022 dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Rapat dilaksanakan secara langsung di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung dan dipimpin oleh Wakil Bupati Badung. Kegiatan HLM dihadiri oleh Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali, serta seluruh anggota TPID Kabupaten Badung.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menyampaikan secara umum ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pada triwulan I tahun 2022 dapat terjaga, kecuali beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga seperti daging ayam ras, cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan minyak goreng. Suiasa juga menyampaikan evaluasi pengendalian inflasi daerah yaitu (1) Kurangnya produksi pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Badung, (2) Program pemanfaatan pekarangan untuk penanaman kebutuhan pokok, seperti cabai, tomat, sayuran dan buahan-buahan belum optimal, (3) Perlu dilakukan pemantauan dan koordinasi yang lebih intensif untuk mengatasi terbatasnya suplai dan kurang lancarnya distribusi minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu, serta (4) Belum semua kebutuhan dapat dipenuhi dengan produksi sendiri, sehingga diperlukan adanya peningkatan kerja sama dengan daerah lain yang mengalami surplus produksi.
Suiasa juga menyampaikan beberapa rekomendasi kebijakan pengendalian inflasi diantaranya sebagai berikut (1) mengoptimalkan pemantauan stok barang, menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi pangan, (2) intervensi operasi pasar, (3) memfasilitasi akses pemasaran produk pangan lokal, (4) melakukan peningkatan kualitas data harga dan stok bahan pangan di SiGapura, (5) implementasi pengembangan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana sebagai BUMD Pangan Kabupaten Badung, serta (6) meningkatkan pelaksanaan kerja sama antar daerah.
Deputi direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, S. Donny H. Heatubun menyebut gejolak inflasi hampir selalu terjadi di hari raya besar keagamaan. Oleh karenanya, kerja sama antar daerah menjadi salah satu tools untuk menjaga stok pangan. Pada kesempatan ini, Donny secara singkat menyampaikan perkembangan ekonomi global, nasional, hingga spesifik terkait perekonomian Bali. Perekonomian Bali pada triwulan I 2022 tercatat tumbuh 1,46% (yoy), membaik dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 0,51 % (yoy). (ist)