“Trepanasi”, Penyelamatan Cidera Kepala dengan Cara Dibor, Amankah?
(Baliekbis.com),Satu praktek operasi yang sering dilakukan dokter di rumah sakit adalah Trepanasi. Trepanasi merupakan prosedur di mana tengkorak kepala manusia dibor menggunakan alat tertentu untuk tindakan penyelamatan.
Meski praktik medis ini tampak aneh dan berisiko, tapi terbukti mampu menghilangkan penumpukan darah yang sangat berbahaya saat terjadi cedera di kepala (berat).
Operasi Trepanasi telah dilakukan oleh dokter David Prakasa ahli Bedah Saraf RSBM dibantu dokter anastesi dan tim kamar operasi terhadap pasien.
“Tindakan tengah malam hingga esok hari segera dilakukan untuk menyelamatkan jiwa pasien,” jelas dokter Bagus Darmayasa saat ditemui, Kamis (25/7/2019).
Trepanasi sesungguhnya telah dikenal dan diterapkan sejak zaman dulu. Teknik operasi ini dilakukan oleh suku inca untuk menyematkan nyawa manusia yang mengalami cidera kepala yang membahayakan. Meski peralatan saat itu tak semodern sekarang, namun tindakan penyelamatan melalui kepala yang dibor ini telah menyelamatkan banyak manusia saat itu.
Pertanyaan banyak muncul bagaimana menghilangkan rasa nyeri pada pasien yang hendak dibor tengkorak kepalanya. Hingga saat ini belum ditemukan bukti tertulis terkait hal itu. Banyak kemungkinan yang muncul seperti penggunaan tanaman coca dan ramuan tradisional lainnya yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Sebagai Dirut RS Bali Mandara, dokter Bagus Darmayasa bukan hanya berupaya melengkapi peralatan dan SDM untuk melayani pasien yang datang. Ia pun rajin menyambangi pasiennya, menanyakan kondisi serta pelayanan yang diberikan.
“Kamar Operasi RSBM juga kami rancang dengan nuansa alam.
Setiap ruang kamar operasi dihiasi gambar pemandangan yang berbeda beda. Agar para dokter dan perawat di ruang operasi betah,” jelas dokter yang gemar melukis dan pecinta motor vespa tua ini. (bas)