Triwulan IV 2020, Trisno Nugroho: Optimis Pertumbuhan Ekonomi Terus Meningkat
(Baliekbis.com), Kepala KPw Bali Trisno Nugroho mengatakan dalam beberapa waktu belakangan ini kunjungan wisatawan domestik ke Bali terus meningkat.
“Kalau sebelumnya wisatawan yang datang melalui Bandara Ngurah Rai berkisar tiga ribuan, terakhir sudah lima ribuan. Bahkan sempat mencapai enam ribu,” ujar Trisno saat acara “Karangasem Cultural Movement Carnival 2020” yang dirangkai dengan talkshow “Strategi Perbankan dalam Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Karangasem di Masa Pandemi Covid-19” di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Rabu (28/10) malam.
Dalam acara tersebut turut hadir Pjs. Bupati I Wayan Serinah, Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma dan pengurus PHRI Bali IB Purwa Sidemen. Menurut Trisno, melihat perkembangan kunjungan wisatawan yang datang, pihaknya optimis di triwulan IV tahun ini secara bertahap ekonomi Bali akan bisa bertumbuh. Sebab dengan membaiknya kunjungan wisatawan, akan menggerakkan sektor-sektor ekonomi lainnya.
Dari sisi perbankan sendiri, dikatakan Trisno berbagai upaya untuk mendukung kegiatan UMKM juga terus dilakukan sehingga diharapkan bisa bertahan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 ini.
Sikap optimis juga disampaikan Trisno dengan melihat perkembangan beberapa negara yang sudah membaik pertumbuhan ekonominya seperti Tiongkok dan sehingga diharapkan bisa berdampak bagi Indonesia. Bali yang pertumbuhan ekonomi sempat minus 10 persen lebih akibat terpuruknya pariwisata, diharapkan ke depan akan bisa semakin membaik.
Selain itu, Trisno mengatakan pentingnya digitalisasi sebagai salah satu cara yang harus dilakukan dalam mendukung perekonomian. Sebab kuncinya ada di penjualan dan pemasaran. “Dengan memanfaatkan sosial media ini dampaknya bagus dalam membantu pemasaran,” jelasnya.
Sementara Pjs. Bupati Wayan Serinah mengatakan Karangasem punya potensi alam dan tradisi yang layak dipromosikan untuk meningkatkan PAD.
Pandemi ini telah melumpuhkan berbagai sektor yang berdampak pada perdagangan, ekonomi dan pariwisata. “Kalau sebelum pandemi kunjungan wisatawan bisa 1,5 juta setahunnya, di 2020 ini diprediksi sekitar 280 ribuan. Akibatnya banyak sektor tidak berjalan dan pergerakan ekonomi jadi lambat.
Karena itu melalui kegiatan Karangasem Cultural Movement Carnival 2020” ini diharapkan dapat menjadi media promosi pariwisata. (bas)