Turnamen Ceki, Penggalian Dana Sekaligus Ajang Silaturahmi
(Baliekbis.com), Warga Banjar Jadi Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan menggelar turnamen Ceki untuk penggalian dana pembangunan bale banjar (bale pertemuan). Camat Kediri, I Made Murdika saat membuka turnamen ceki tersebut memberikan apreasiasi terhadap warga Banjar Jadi Anyar yang telah bergotong royong secara swadaya dan berinisiatif menggelar tournamen ceki untuk penggalian dana pembangunan bale banjar.
“Selain sebagai wahana untuk penggalian dana, tournamen ceki tersebut juga merupakan ajang silahturahmi antar warga,” katanya saat memberikan sambutan, Minggu (2/7/2017). Menurut Murdika, gotong royong dan penggalian dana secara swadaya perlu sering dilakukan, apalagi masyarakat Banjar Jadi Anyar terdiri dari beragam suku, agama, ras dan antargolongan. Pada kesempatan tersebut Camat Kediri meberikan bantuan sebesar 1 juta rupiah. Sebelumnya, Kelian Dinas Banjar Jadi Anyar, I Made Budiarta dalam laporannya mengungkapkan, tournameent ceki ini merupakan ajang untuk penggaliaan dana dalam rangka pembangunan Bale Banjar. Made Budiarta yang akrab dipanggil dengan nama Pak Mega ini menuturkan, sumber dana pembangunan Bale Banjar Jadi Anyar terdiri dari berbagai sumber. Baik itu bantuan pemerintah, sumbangan donatur maupun swadaya masyarakat.
Disebutkan, sejumlah kekurangan dari pembangunan Bale Banjar Jadi Anyar saat ini di antaranya adalah pemasangan keramik untuk lantai, pelapon, pagar dan penataan halaman Bale Banjar. Pada kesempatan tersebut Pak Mega juga menyatakan terima kasihnya atas dukungan warga yang dengan semangat kebersamaan, gotong royong dan bersawadaya bahu membahu membangun bale banjar. “Kebersamaan, gotong royong dan toleransi dari masyarakat kami di sini sangat tinggi. Ini terbukti dari pembangunan bale banjar ini. Di sini semua umat bersatu padu dalam membangun tidak ada membedakan suku atau agama apa pun, toleransi dan kebersamaan kita di sini sangat tinggi,” pungkasnya. Turnamen ceki digelar oleh warga banjar Jadi Anyar ini dilaksanakan sebanyak dua sesion. Sesi pertama digelar dimulai pukul 08.00 wita dan sesi kedua dimulai pukul 12.00 wita. Masing-masing peserta dikenai tiket sebesar Rp 100 ribu. “Pemenang mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 1,5 juta, sedangkan peserta yang lolos ke final masing-masing mendapat hadiah Rp 300 ribu,” ujar Komang Arta, salah seorang peserta turnamen ceki. (gus)