UGM Borong 14 Medali Kompetisi Nasional MIPA
(Baliekbis.com), Delegasi UGM berhasil menyabet 14 medali dari ajang Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) 2021 yang berlangsung secara daring 27-30Juli 2021.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM, Dr. Suherman mengatakan dari pengumuman yang dirilis secara daring oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) melalui platform Youtube pada Jumat (30/7) UGM sukses memborong 14 medali dari bidang Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia. Perolehan medali tersebut terdiri dari 2 emas, 6 perak, 5 perunggu, dan 1 Honorable Mention.
“Hasil seleksi tingkat nasional tersebut sekaligus mengantarkan UGM pada posisi Juara Umum 3 setelah ITB dengan 18 medali dan UI mengumpulkan 15 medali” ungkapnya, Sabtu (31/7).
Dalam KN MIPA tahun ini UGM mengirimkan 17 mahasiswa. Dari jumlah tersebut 14 diantarnya berhasil menyumbangkan medali bagi universitas.
Medali emas berhasil diraih oleh Joana Sugiarto (Fakultas MIPA) di bidang kimia dan Fahreezan Sheeraz (Fakultas MIPA) di bidang matematika.
Sementara medali perak berhasil disumbangkan oleh I Gusti Made Raka Alpin A. (Fakultas Biologi) di bidang biologi, Fani Haerul Anam R. (Fakultas MIPA), I Komang Sadhu Gunawan (Fakultas MIPA), dan Naelufa Syifna Wifaqotul Muna (Fakultas MIPA) di bidang matematika, Alvin Surya Putra (Fakultas MIPA) dan Gusti Putu Surya Govinda A. (Fakultas Teknik) di bidang fisika.
Adapun medali perunggu disabet oleh Muhammad Fadlan (Fakultas MIPA) di bidang matematika, Dayanu Ikhsanuddin (Fakultas MIPA)dan Virna Agustisari (Fakultas MIPA) di bidang kimia, Nicholas Gilang P. K. (Fakultas MIPA) di bidang fisika, dan terakhir Sasangka Adhita Nugraha (Fakultas Biologi) di bidang biologi. Sedangkan Pratama Atha Nafi (Fakultas Biologi) berhasil memperoleh Honorable Mention di bidang biologi.
KN MIPA adalah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kompetisi ini memperlombakan empat bidang yaitu matematoka, fisika, kimia, serta biologi. Pada tahun ini kompetisi diikuti sebanyak 260 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. (ika)