UNHI Gelar Workshop Jurnal Internasional
(Baliekbis.com), Upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM hasil penelitian di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar digelar dalam workshop Jurnal Internasional selama dua hari dari tanggal 8-9 Maret 2018 dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang publikasi jurnal internasional, bidang sosial, dan budaya.
“Narasumber tersebut yaitu Dr. Hezri Adnan dari Universitas Malaysia dan Dr. Diki Sofyan dari Universitas Gadjah Mada (UGM),”ujar Rektor UNHI Denpasar, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS, Kamis (8/3) disela-sela acara Workshop Jurnal Internasional. Dikatakan, ada 29 dosen peneliti dari berbagai Perguruan Tinggi di Denpasar mengikuti Workshop Jurnal Internasional. Dalam workshop terungkap sejak tahun 2010 belum banyak karya ilmiah yang dihasilkan oleh para dosen peneliti di Indonesia, dan sudah dipublikasikan dalam bentuk jurnal internasional. “Padahal jumlah profesor di Indonesia lebih banyak dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, kok justru kita di Indonesia jarang bisa mempublikasikan ke dalam bentuk jurnal internasional,” terangnya.
Sebenarnya publikasi tidak hanya untuk kepentingan pemenuhan persyaratan kenaikan jabatan akademik, tetapi bagaimana hasil temuan-temuan yang dihasilkan bisa disebarkan dan digunakan oleh publik di tingkat internasional. “Penelitian sebenarnya belum berakhir kalau hasilnya belum dipublikasikan. Jadi, kalau hasilnya hanya berupa laporan penelitian, kemudian disimpan di universitas, ini tidak ada artinya. Oleh karena itu, publikasi ini sangat penting dilakukan,” terangnya.
Begitu pula dalam meningkatkan rangking institusi pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional, indikator penilaian yang digunakan 60% – 80% penilaian pada riset yang dihasilkan oleh universitas. Oleh karenanya, riset merupakan tugas utama yang harus dilakukan oleh universitas. “Sementara itu, indikator kinerja dari riset yang dihasilkan tergantung dari seberapa banyak yang dipublikasikan oleh universitas tersebut,”ucapnya
Dijelaskan, UNHI Denpasar yang berlandaskan Agama, Seni dan Budaya ke depannya akan lebih banyak berorientasi pada publikasi internasional supaya dunia internasional tahu nilai-nilai apa yang diteliti serta nilai-nilai apa yang terkandung di dalam budaya-budaya Hindu di Bali. “Sehingga bisa menjadi acuan dan konsumsi bagi peneliti berikutnya,”jelasnya. Ketua Panitia, Dr. I Wayan Winaja, M.Si. menambahkan workshop ini juga untuk mendorong dosen peneliti, khususnya dosen di UNHI Denpasar agar lebih meningkatkan semangat dan kualitas diri di dalam melakukan penelitian. Sehingga, hasil penelitiannya dapat dipublikasikan ke jurnal internasional. (sus)