Universitas Bali Internasional (UNBI) Beri Pelatihan Kearsipan Digital Bagi Perangkat Desa Cemagi
(Baliekbis.com), Masifnya proses digitalisasi dewasa ini pada dasarnya telah menghadirkan serangkaian kemudahan bagi proses tata kelola administrasi pemerintahan, baik dari tingkat terendah hingga pada tataran pemerintahan tertinggi. Kecanggihan teknologi internet, berpadu dengan ketersediaan beragam jenis aplikasi pengelolaan data dan dokumen, sejatinya telah menjadi landasan yang memungkinkan terciptanya good governance berbasis teknologi digital di semua lini pemerintahan.
Namun demikian sangat disayangkan apabila besarnya potensi manfaat dari perkembangan teknologi digital justru tidak selaras dengan pertumbuhan pengetahuan dan kemampuan teknis dalam mengoperasikan perangkat teknologi yang tersedia. Atas dasar kekhawatiran tersebut, Universitas Bali Internasional berkomitmen turut andil berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di Bali akan pentingnya pemahaman serta kemampuan penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai perwujudan dari komitmen tersebut, pada Senin (4/12/2023) Para Dosen Fakultas Bisnis Sosial Teknologi dan Humaniora (FBSTH) Universitas Bali Internasional, khususnya dari program studi Administrasi Negara berkolaborasi dengan Program studi Hubungan Internasional, Program Studi Hukum dan Program Studi Ilmu administrasi Niaga memberikan pelatihan digitalisasi kearsipan bagi perangkat Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dengan menghadirkan narasumber dari Dosen Informatika, bertempat di Kantor Desa setempat.
Secara umum acara ini terbagi atas dua sesi. Pada sesi pertama, para perangkat desa setempat diberikan pemahaman tentang urgensi digitalisasi seluruh arsip dokumen pemerintahan di tingkat desa. Selain itu, Kadek Winda Patria, S.Kom., M.Kom., selaku narasumber pada kesempatan tersebut, menjelaskan kepada peserta banyaknya aplikasi gratis yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat desa dalam mempermudah proses pengarsipan digital beserta masing-masing manfaatnya.
Kemudian pada sesi kedua dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis yang mana seluruh perangkat desa yang hadir diberikan kesempatan secara langsung dalam melakukan proses digitalisasi kearsipan menggunakan aplikasi yang tersedia. Kegiatan ini pun sontak memunculkan antusiasme besar di kalangan perangkat desa setempat. Berbagai pertanyaan dan pendapat tidak ragu-ragu dilontarkan kepada narasumber. Sehingga, harapannya berbagai kendala pengoperasiaan teknologi digital dalam proses pengarsipan data dan dokumen desa dapat diatasi. Turut hadir Koordiantor Program Studi Administrasi Negara Ni Made Hintya Mahayani, SE., MAP dan ketua panitia, Julang Aryowiloto, SIP., M.Hub.Int menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kewajiban UNBI dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi yakni memberikan kontribusi bagi perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar.
Lebih lanjut, dosen yang kerap disapa Juan tersebut menyampaikan harapan besarnya bahwa melalui pelatihan digital semacam ini, kesadaran dan kemampuaan penggunaan teknologi digital di Bali dapat terus mengalami pertumbuhan. Disambut baik oleh Perbekel Desa I Putu Hendra sastrawan, S.Si dan juga Hadir langsung dalam acara tersebut, Drs. I Made Nama selaku sekretaris desa, I Made Puspita selaku Badan Pengawas Desa Cemagi dan yang juga mewakili seluruh perangkat Desa Cemagi mengungkapkan bahwa kebutuhan akan digitalisasi administrasi kearsipan di lingkup Desa sangat penting dalam meningkatkan pelayanan perangkat desa bagi masyarakat setempat.
Maka dari itu, jajaran Desa Cemagi sendiri sangat menyambut baik kegiatan pelatihan digitalisasi yang diadakan para dosen UNBI. Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat benar-benar memberikan manfaat, utamanya bagi peningkatan kualitas penegelolaan desa yang berbasis teknologi digital.
Sekretaris desa Drs. I Made Nama dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kebutuhan akan Administrasi kearsipan khususnya di tingkat desa sangat penting. “Kami menyambut baik kampus UNBI mengadakan kegiatan pengmas ini agar dapat saling sharing khususnya pada digital arsip kami, dimana administrasi atau kearsipan kami masih ada yang berupa manual karena masih dalam proses peralihan dari manual ke digital. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kami. Selamat datang di Desa Cemagi,” sambut Sekdes. (ist)