Universitas Tottori Jepang Sediakan Kursus Bahasa Jepang Gratis di Denpasar
(Baliekbis.com), Universitas Tottori Jepang secara berkelanjutan terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar terkait pendidikan. Dengan kerjasama ini bisa saling interaksi secara berkesinambungan dan dapat mengajar khursus bahasa Jepang kepada anak Sekolah Dasar hingga Mahasiswa di Mataken Gakko secara gratis . ”Ini merupakan kerjasama yang baik dan berkelanjutan di dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan khususnya bahasa Jepang untuk mempermudah komunikasi dan interaksi sosial,” ungkap Dosen Universitas Tottori, Joji Sugimoto yang diterjemahkan oleh Penanggung Jawab Mataken Gakko sekaligus Sesepuh Pasemetonan Fukuoka Denpasar I Gusti Kompiang Pujawan dan Ketua Pasemetonan Denpasar Fukuoka, AA Ngurah Gede Widiada saat beraudensi dengan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (8/3).
Menurut Joji Sugimoto, kebudayaan Jepang dengan Bali memiliki kemiripan atau kesamaan. Selain itu, dari wisatawan Jepang yang berkunjung ke Bali khususnya ke Denpasar mengaku senang dan betah tinggal berlamalama. Untuk mempermudah komunikasi orang Bali dengan Jepang, maka mahasiswa Universitas Tottori mengajar Bahasa Jepang secara gratis.
Oleh karena itu, agar masyarakat Bali khususnya Denpasar bisa berbahasa Jepang Universitas Tottori selalu mengirim mahasiswa untuk mengajar bahasa Jepang di lembaga khursus bahasa Jepang di Bali yang bernama Mataken Gakko . Kali ini Universitas Tottori mengirim empat mahasiswa yakni Maki Mihoshi, Fukuda Tatsuya, Nakao Miki, dan Isayama Nanako untuk mengajar bahasa Jepang di Mataken Gakko.
Pujawan juga mengaku meskipun secara singkat di Bali tapi mereka sangat senang bisa mengajar siswa Mataken Gakko. Selain mengajar Bahas Jepang, Bali sangat menarik dan mendunia, terutama pariwisata untuk dikunjungi.
Sementara Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara sangat mengapresiasi kerjasama yang dijalin. Dimana sebelumnya Pemerintah Kota Denpasar juga telah menjalin hubungan kerjasama dengan Pemerintah Jepang. Salah satu bukti nyata dengan mendirikan Pasemetonan Fukuoka Denpasar. Untuk itu Pemkot Denpasar berharap kerjasama berkesinambungan tetap terjalin.
Menurut Rai Iswara, Pemerintah Kota Denpasar melalui Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dalam prosesi pembangunan itu kita tidak boleh menutup diri, dengan keterbukaan, baik melalui pendidikan, budaya maupun teknologi dan lainnya. ” Ini merupakan kerjasama yang berkesinambungan, sesuai dengan 3 pilar pembangunan Kota Denpasar yakni Pendidikan, Kesehatan serta Sosial Budaya yang didukung berbagai infrastruktur lainnya, ” ujarnya.
Mudah-mudahan kedepan tidak hanya bekerjasama di bidang pendidikan tetapi juga bekerjasama secara menyeluruh. Karena Denpasar memiliki budaya, tata ruang, IT, pendidikan, kesehatan, mudah-mudahan kedepan bisa melangsungkan kerjasama dibidang tersebut, tentunya diawali kerjasama dalam pendidikan ini.
Ketua Pasemetonan Denpasar Fukuoka, AA Ngurah Gede Widiada, menambahkan, hubungan Jepang dengan Denpasar Fukuoka sudah terjalin secara berkelanjutan tidak hanya mahasiswa Universitas Tottori, namun berbagai universitas juga telah menjalin kerjasama. Melalui kunjungan ini, dia mengharapkan mempererat hubungan terutama di bidang pendidikan. Lantaran Mataken Gakko, didirikan untuk memberikan khusus Bahasa Jepang secara gratis kepada masyarakat Bali. (eka)