Universitas Udayana Gelar Sosialisasi Beban Kerja Dosen, Hadirkan Narasumber dari Diktiristek
(Baliekbis.com), Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Sosialisasi Persamaan Persepsi Penilaian Beban Kerja Dosen (BKD) bertempat di Hotel Sthala Ubud, Senin (21/8/2023). Kegiatan yang juga dapat diikuti secara daring melalui aplikasi webex ini dihadiri oleh para Asesor dari Universitas Udayana, LLDIKTI Wilayah VIII, Universitas Pendidikan Ganesha, ISI Denpasar, dan Politeknik Negeri Bali serta Calon Asesor BKD Unud.
Adapun Narasumber yang hadir yakni Direktur Sumber Daya, Ditjen Diktiristek Prof. Mohammad Sofwan Effendi dengan materi arah kebijakan BKD, kemudian Tim BKD dan SISTER Ditjen Diktiristek yakni Prof. Eko Hadi Sujiono, Iwan Winardi, Santi Sayanti Agustina, Puput Puspita Rakhman dan Rizky Tito Prasetyo dengan materi matriks dan rubrik PO BKD Tahun 2021 dan SISTER BKD.
Sosialisasi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unud Prof. I Gusti Bagus Wiksuana. Dalam sambutannya Wakil Rektor menyampaikan bahwa sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka penyegaran para asesor BKD dan sekaligus perekrutan asesor BKD baru di Universitas Udayana. Pelaporan beban kerja dosen merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang dosen setiap akhir semester.
Laporan tersebut kemudian akan dinilai oleh dua orang asesor sehingga pada akhirnya laporan tersebut akan dapat disimpulkan M (Memenuhi) atau TM (Tidak Memenuhi). Baik dosen maupun asesor harus memahami aturan dalam pelaporan beban kerja dosen yang rutin dilakukan setiap semester, baik untuk hal item kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaporkan maupun data dukung yang harus diupload untuk membuktikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi penyegaran asesor sangat penting dilakukan sehingga para asesor dapat memiliki pemahaman yang sama dalam penilaian dan data dukung yang harus diupload, sehingga penilaian dapat dilakukan secara obyektif.
“Saat ini kami telah memiliki 111 orang asesor BKD, dengan jumlah dosen PNS 1.360 ditambah dengan dosen dokdiknis dan dosen non PNS, jumlah dosen yang akan dinilai sejumlah 1.860 berdasarkan data pada SISTER, maka penambahan jumlah asesor perlu dilakukan agar rasio antara asesor dengan dosen dapat mencapai 1 berbanding 10,” ujar Wakil Rektor. Setelah sosialisasi dilaksanakan ujian bagi calon asesor yang berjumlah 29 orang dengan materi tes kompetensi dan tes keterampilan yang dilakukan melalui aplikasi.