UNR Gelar Workshop dan Launching Buku “Samudra Jiwa” di Karangasem
(Baliekbis.com), Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar menggelar workshop sekaligus launching buku “Samudera Jiwa” di Kabupaten Karangasem.
Workshop dan launching buku Samudera Jiwa diselenggarakan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggandeng STKIP Agama Hindu Amlapura dalam bidang pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dengan narasumber Dr. Ida Ayu Made Gayatri, S.Sn.,M.Si. yang merupakan editor sekaligus dosen pendidikan bahasa Indonesia di UNR.
Workshop dan launching buku Samudra Jiwa, berlangsung di Lapangan Candra Buana Jalan Ngurah Rai Karangasem, Minggu (24/12) itu dihadiri 25 orang penulis dari 41 orang penulis yang terlibat dalam penulisan Antologi Cerpen Samudera Jiwa. Para penulis yang terlibat dalam musim perdana ini berasal dari beragam latar belakang dari berbagai perguruan tinggi, pelajar, pekerja dan ibu rumah tangga yang tergabung dalam Writing Is Special Expression (WISE) Community.
Mardana Putra sebagai pendiri WISE Community mengatakan menulis merupakan media menyampaikan gagasan sebagai wujud kebebasan ekspresi bagi warga. “Dengan menulis warga dapat mengembangkan potensi, kreativitas dan tidak menutup kemungkinan memberi peluang bagi penulis untuk mengembangkannya sebagai industri kreatif,” kata Mardana Putra.
Selain itu, menurut Mardana Putra, penulisan kreatif merupakan proses pendidikan masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan kebanggaan melalui penciptaan karya yang produktif. Workshop dan launching buku Samudra Jiwa ini merupakan hasil evaluasi dari proses produksi buku yang telah dimulai sejak bulan Oktober 2018.
“Para penulis mulai memunculkan berbagi gagasan dan menyiapkan materi untuk penulisan pada musim kedua. Melalui proses kreatif ini membuktikan bahasa menyatukan penulis yang berbeda asal usul dan latar belakang,” terangnya.
Narasumber Dr. Ida Ayu Made Gayatri, S.Sn., M.Si yang merupakan editor sekaligus dosen pendidikan bahasa Indonesia di UNR menambahkan dari karya ini merupakan bukti pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia bisa menjadi petualangan dan eksplorasi gagasan yang menyenangkan. “Ini mesti ditingkatkan dalam proses pendidikan masyarakat agar dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan kebanggan melalui penciptaan karya yang produktif,” tambahnya.
Sementara itu Rektor UNR Dr. Drs. Nyoman Sura Aditenaya,M.Si. sangat mengapresiasi apa yang menjadi kegiatan rutinitas yang dilakukan para mahasiswa dan dosen UNR dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Karena melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini akan mendapatkan nilai tambah, selain materi pembelajaran yang selama ini mahasiswa dapatkan di bangku perkuliahan. (sus)