UNR Wisuda 568 Sarjana
(Baliekbis.com),Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar melaksanakan Wisuda Sarjana ke-37 dan Pascasarjana ke-10 di Hotel Westin, Nusa Dua, Sabtu (28/9/2019). Wisuda sebanyak 568 sarjana ini dihadiri Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly.
Ada pun sarjana ini dan magister yang diwisuda yakni Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi 71 orang dengan IPK tertinggi 3,93, IPK terendah 3,40, IPK rata-rata 3,67 serta lulusan tercepat 1 tahun 9 bulan.
“Sementara Prodi Magister Ilmu Hukum 43 orang dengan IPK tertinggi 4,00, IPK terendah 3,30, IPK rata-rata 3,80 serta lulusan tercepat 1 tahun 8 bulan,” ujar Rektor UNR Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya,M.Si.
Sura Adi Tanaya menambahkan untuk Fakultas Hukum (FH) pada Prodi Ilmu Hukum 107 orang dengan IPK tertinggi 3,95, IPK terendah 3,11, IPK rata-rata 3,80 serta lulusan tercepat 1 tahun 9 bulan. Untuk Fakultas Ekonomi (FE) pada Prodi Manajemen 214 orang dengan IPK tertinggi 3,94, IPK terendah 3,02, IPK rata-rata 3,50 serta lulusan tercepat 3 tahun 5 bulan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada Prodi Ilmu Administrasi Negara 102 orang dengan IPK tertinggi 4,00, IPK terendah 3,0, IPK rata-rata 3,50 serta lulusan tercepat 3 tahun 6 bulan.
Fakultas Teknik (FT) pada Prodi Teknik Sipil 25 orang dengan IPK tertinggi 3,58, IPK terendah 2,8, IPK rata-rata 3,16 serta lulusan tercepat 4 tahun 6 bulan dan Prodi Arsitektur 6 orang dengan IPK tertinggi 3,92, IPK terendah 2,96, IPK rata-rata 3,28 serta lulusan tercepat 3 tahun 10 bulan. “Jadi hingga 2019, UNR sudah mampu menamatkan 8.686 sarjana dan magister,” ucapnya.
Sura Adi Tanaya menjelaskan, wisuda ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNR yang sudah dikelompokkan dalam beberapa bidang di antaranya bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, bidang kemahasiswaan serta bidang alumni, waktu tunggu kerjasama dan pertukaran mahasiswa.
“Begitu pula dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 17 tahun 2019 untuk jabatan dosen dengan kualifikasi pendidikan Strata 3 (S3). Dimana saat ini UNR yang memiliki dosen sebanyak 85 orang dengan rincian bergelar doktor 14 orang, masih menempuh pendidikan S3 sebanyak 24 orang dari rincian FT sebanyak 7 orang, FE sebanyak 8 orang, FH sebanyak 4 orang dan FISIP 5 orang,” jelasnya.
Bahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme dosen di UNR, maka seluruh dosen yang dimiliki sebanyak 65 persen atau 54 orang sudah lulus program Sertifikasi Dosen (Sardos).
“Begitu pula dalam peningkatan sarana dan prasana di UNR yakni lewat penunjagan pelaksanaan perkuliahan. Dimana Yayasan dan Rektor telah menyiapkan saran gedung baru lanrai 4 senilai 12,5 miliar lebih serta melakukan renovasi bangunan agar lebih presentative supaya perkuliahan di UNR bisa lebih nyaman nantinya,” imbuhnya.
Ketua Yayasan Jagadhita UNR Denpasar, Dr. Drs. Anak Agung Gde Raka, M.Si. menambahkan perjalanan waktu 4 dasawarsa telah mengantarkan UNR pada kondisi dan posisi seperti sekarang ini yakni sudah memasuki usia ke 40 tahun adalah merupakan proses pemantapan, pendewasaan dan kemandirian bagi perguruan tinggi. (sus)