Unud Diharapkan Turut Berperan dalam Pengentasan Kemiskinan di Bali
(Baliekbis.com), Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan dunia akademik bisa berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Bali. Salah satunya dengan memberdayakan mahasiswa peserta KKN untuk memberikan data riil warga miskin di desa-desa yang ada di Bali. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Rektor Universitas Udayana yang baru Prof. Dr. dr. AA Raka Sudewi Sp.S.(K) di Kantor Gubernur Bali, Rabu (13/9).
Menurut Pastika data ini akan sangat bermanfaat, khususnya bagi Pemerintah Provinsi Bali untuk dapat merumuskan kebijakan yang tepat untuk masyarakat. Ia tak menampik bahwa persoalan data masih menjadi masalah krusial bagi pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan. “Data itu nantinya bisa kami bandingkan dengan data BPS dan laporan pegawai,” ujarnya. Ia menambahkan hal ini juga baik untuk mahasiswa agar bisa melihat kemiskinan yang ada di masyarakat sekaligus bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Prof. Raka Sudewi menyambut baik ide Gubernur Pastika. Apalagi Universitas Udayana dan Pemerintah Provinsi Bali sudah banyak bekerja sama, termasuk dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Bahkan tak jarang mahasiswa diterjunkan langsung ke program-program unggulan Bali Mandara seperti Simantri dan Gerbangsadu. Bahkan dalam waktu dekat, masih dalam rangka pemberdayaan masyarakat Universitas Udayana akan menyelenggarakan Seminar Bakti Desa dengan pembicara utama Presiden RI Ir. Joko Widodo. Untuk itu diharapkan Gubernur Pastika dapat turut menghadiri seminar yang akan diikuti kepala desa se-Bali tersebut.
Terkait rencana ke depan sebagai Rektor, Prof. Raka Sudewi menyampaikan, saat ini UNUD sudah mendapatkan sertifikasi tingkat nasional, dan rencananya akan di tingkatkan untuk mendapatkan sertifikasi di tingkat ASEAN. Empat program studi akan menjadi pilot project rencana ini, yakni Fakultas Ekonomi, Pertanian, Kedokteran dan MIPA. Sementara itu dibidang kerjasama pihaknya tentu berharap ada kerjasama dengan Pemprov Bali bisa terus ditingkatkan, salah satunya di bidang pemberdayaan masyarakat tadi. (ist)