Unud Gelar Pelatihan Bagi Enam Kelompok P2MW Lolos Pendanaan Direktorat Belmawa Kemendikbudristek
(Baliekbis.com), Universitas Udayana melalui Unit Pengembangan Kewirausahaan (UPK) dan Biro Kemahasiswaan menyelenggarakan Pengayaan Materi/Pelatihan Peserta P2MW Universitas Udayana Tahun 2022 yang lolos Pendanaan bertempat di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Rabu (10/08/2022). Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unud dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kepala BKM dan Jajaran, serta Ketua dan Sekretaris UPK beserta tim. Terdapat enam kelompok yang lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek.
Adapun judul proposal bisnis yang lolos yakni Djateh Tjinta dan SAMBAL NYEBAK Usaha Rasa Rumahan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk kategori makanan dan minum, Juni.Crochet dari Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA untuk kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata; Kawai Florist dari Fakultas Teknik untuk kategori Jasa dan Perdagangan, Pakeh.In (Paket Hijau Indonesia) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk kategori Teknologi Terapan dan ESSPRAY Obat Herbal Kudis Ternak dari Fakultas Peternakan untuk kategori Produksi/Budidaya.
Narasumber dalam kegiatan ini yakni Rully Alfiansyah dari PT Nutrifood Indonesia dan Ni Nengah Era Sugiartini Alumni KBMI 2019 dengan topik Pengayaan Materi: “Product Development and Sustainability”.
Ketua UPK Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si.,Apt., M.Si dalam laporannya menyampaikan peserta yang hadir adalah para pemenang dana Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha Tahun 2022 dimana ada enam kelompok yang diajukan dan bersyukur semuanya meraih pendanaan. Kegiatan ini merupakan pembekalan perdana untuk peserta yang akan menjadi titik awal untuk terus didampingi sampai akhir acara di Expo KMI. Pada akhir kegiatan P2MW akan ada reward dari Ditbelmawa dalam acara Kompetisi Mahasiswa Indonesia (KMI), sehingga kompetisi tidak disini lagi tetapi akan berlanjut ke tingkat nasional. Untuk itu yang disiapkan tidak hanya produknya laku dijual tetapi juga pengayaan diri dan peningkatan kompetensi berwirausaha. Pihaknya berharap melalui kegiatan ini mahasiswa bisa menjadi pemberi lowongan kerja bagi masyarakat sekitar. Ia sangat berharap dapat menjadi manusia hebat, bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.
Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas raihan yang telah dicapai saat ini dan pihaknya bersama Wakil Rektor dan Kepala Biro Kemahasiswaan serta UPK terus berupaya melakukan yang terbaik untuk kemaslahatan universitas dan meningkatkan prestasi mahasiswa. Ada enam kelompok yang dikirim dengan melibatkan 28 mahasiswa dimana semuanya lolos pendanaan dan ini sangat membanggakan bagi kita semua.
“Tentu saja ini adalah awal perjuangan dan akan terus berproses yang pada akhirnya diakhiri pada Expo KMI. Mudah-mudahan semua proses hingga di KMI berjalan baik dan lancar serta kita bisa sejajar dengan universitas-universitas lainnya,” ungkapnya. Pihaknya juga mengharapkan dapat memberikan dampak berikutnya, yakni dampak yang baik bagi adik-adik kelas sehingga mengikuti kesuksesan kakak kelasnya. Rektor juga mengharapkan sesuai dengan IKU, lulusan nantinya terbagi menjadi tiga kelompok yakni yang mendapat pekerjaan yang sesuai kompetensi dan memperoleh upah diatas UMR, kelompok yang merintis wirausaha muda yang eksis dan kelompok yang diluar itu yakni meningkatkan jenjang pendidikannya.
Trend sekarang adalah mengoptimalkan potensi yang dimiliki mahasiswa wirausaha, dimana kemajuan suatu negara sangat tergantung dari jumlah yang berwirausaha. Semakin banyak yang berwirausaha dinilai semakin sejahtera masyarakatnya. Terdapat paradigma baru saat ini adalah jumlah mahasiswa berwirausaha menjadi prestasi sebuah perguruan tinggi. Hal ini juga tercantum dalam IKU Universitas dan untuk itu telah dilakukan upaya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi salah satunya dalam berwirausaha.
(sumber: www.unud.ac.id)